Believe Mommy 2: Love Letter For You (End)

bagian-44

Lisa tengah berada di perpustakaan sekolah, dia tidak sendiri Lisa bersama June, JK, Lia dan Yeji, mereka terlihat sangat fokus untuk mempersiapkan ujian mereka nanti

"Lisa, apa kau tahu jenis-jenis pengangguran?" Tanya Yeji

Lisa menatap Yeji, dia mulai menjelaskan secara detail dan penyampaian Lisa mudah dimengerti tidak hanya Yeji namun mereka juga mengerti apa yang Lisa jelaskan

"..... seperti petani, mereka bekerja sesuai musimnya jadi mereka bisa dikatakan pengangguran musiman"

Mereka mengangguk faham

"Ada lagi?"

"Tidak, lanjutkan saja belajarmu jika kami tidak mengerti kami akan bertanya padamu" sahut Lia

"Baiklah"

Drrrtt
Drrrtt

Ponsel Lisa bergetar, Lisa melihatnya itu Jennie senyumnya mengembang

"Mommy" panggil Lisa dengan nada riang

"Hi sweetie, lagi apa baby? Apa lagi di kantin?"

Lisa menggelengkan kepalanya "tidak, baby sedang di perpustakaan dengan teman-teman baby, mommy disana lagi apa?"

"Pekerjaan mommy sudah selesai, mommy capek mommy butuh baby sayang, maaf jika mommy menganggu baby dan teman-teman"

"Tidak mommy, santai saja. Mommy pekerjaan nya berat?"

"Tidak terlalu sayang, tapi menguras tenaga"

"Mom baby pulang sekolah awal, ini baby lagi jamkos, baby ke sana ya mom"

"Ke kantor mommy?"

"Iya ke kantor mommy"

"Baiklah, akan mommy pesankan makanan agar baby tiba nanti langsung makan"

"Okey mommy, terimakasih"

"Sama-sama sayang, mommy tutup ne"

"Ne mommy"

"Sebentar, mommy minta pap sayang,apa bisa?"

"Bisa nanti baby kasih"

"Baiklah mommy tutup dah...sayang semangat belajar nya"

"Dah mommy"

Lisa menutup ponselnya, mereka kembali melakukan aktivitasnya

"Lisa, apa Van Hyung dan Hein Hyung menjemput mu?"

Lisa menoleh "iya, mereka menjemput ku, kenapa?"

JK menggelengkan kepalanya "hanya bertanya saja"

Lisa mengangguk, dia kembali membaca soalnya.

-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Miss Jennie ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda" ucap resepsionis lewat telepon

Jennie mengangguk "aku sedang free suruh saja kemari"

"Baik Miss"

Jennie menutup telfonnya tak lama seseorang mengetuk pintu Jennie

"Masuk" pekik Jennie

Jennie melihat Karina dan sekertaris CEO JN Company dia mengkerutkan keningnya

"Miss Jennie, Miss Lalice ingin bertemu dengan Miss Jennie"