Lisa dan Suho berlarian di rumah sakit, Jennie masih sadar dia menggenggam erat tangan Lisa begitu juga Lisa"Mommy kuat ya mommy harus bertahan"
Jennie menatap Lisa dia merasakan sakit yang luar biasa Jennie hanya diam
"Mom jangan tinggalkan baby , baby dengan siapa nanti, mommy kuat demi baby ne mom, baby mohon mommy"
Jennie mengangguk, dia memejamkan matanya merasakan perihnya. Mereka sampai di ruangan UGD
"Mommy kuat demi Lisa ya mom Lisa mohon" ucap Lisa
Jennie melihat Lisa dia tersenyum, suster membawa Jennie masuk ke dalam ruangan
"Lisa ayo periksa" ajak Suho
Lisa menggeleng "Mommy"
"Mommy sudah di tangani ayo kita periksa dulu ne"
"Tap__"
"Uncle khawatir, ayo kita periksa ne"
Atas bujukan Suho, Lisa akhirnya mau di periksa. Lisa di temani Suho memeriksa keadaannya
"Kami infus dulu ne" ucap dokter
Lisa mengangguk
Lisa di suntik infus perlahan dia tertidur dokter mulai melakukan tugasnya, ruangan Jennie dan Lisa bersebelahan jadi Suho berada di ambang pintu
Suho melihat rose dan yang lainnya mereka menghampiri Suho
"Bagaimana?" Ucap mommy Kim
"Jennie tertembak sedangkan Lisa berdarah di kepalanya"
"Astaga apa lagi ini" geram rose
"Kalian cepat sekali datang kesini?"
"Istrimu Suho, dia melebihi Valentino Rossi" ucap kesal Mommy Kim
Suho melihat Irene mereka saling melempar senyuman.
Mereka semua berada di depan ruangan, Lisa sudah selesai dia masih tertidur sedangkan Jennie masih di dalam, mereka khawatir sudah satu jam tapi dokter tak kunjung keluar dari ruangan Jennie
Satu jam setelahnya Lisa sadar dia melihat ada Irene dan Rose di samping nya
"Minum dulu ne"
Lisa menerimanya dia meminum air di botol setelah itu mengembalikan pada rose
"Mommy dimana?"
"Mommy masih ditangani sayang" ucap lembut Irene
Lisa menggerakkan kakinya "ingin ke mommy"
"Sayang, disini saja ne"
Lisa menggeleng "mau mommy auntie"
"Baby baru sadar sayang tenaga baby belum pulih"
Lisa menggeleng "ingin mommy"
Klik
Pintu terbuka terlihat Jisoo di ambang pintu
"Eonnie?" Panggil Jisoo pada Irene
Irene menaikkan alisnya, Jisoo mengangguk segera Irene menghampirinya. Jisoo menutup pintu langsung, Irene melihat mommy Kim menangis disana dia berpelukan pada Daddy Kim
"Ada apa? Apa yang terjadi"
"Jennie kritis"
Irene menutup mulutnya "apa?"
"Jennie kritis eonnie"
Tubuh Irene menegangkan, dia duduk di samping suaminya
"Apa yang kita katakan pada Lisa?"