bagian-47

884 131 11
                                    


"Bagaimana kondisi putri saya?"

"Nona Lisa mengalami patah tulang di kakinya Miss, ini akan membutuhkan waktu lama untuk nona Lisa sembuh"
"Apa tidak ada hal yang serius?"

"Sajuh ini tidak ada"

"Baiklah, saya berterimakasih, saya permisi"

"Silahkan"

Jennie pergi dari ruangan dokter dia menuju ruangan Lisa

Drrrttt
Drrrttt

Ponsel Jennie berdering tertera nama Suho

"Jennie ini Eonnie"

"Irene Eonnie? Apa kabar?"

"Baik, aku melihat trophy dan video lomba Lisa, ayo katakan Lisa menang lomba apa Jen?"

"Lomba matematika antar sekolah"

"Wah...Daebak!! Kau pasti memberikan semangat penuh padanya"

Jennie hanya tersenyum dia pun tak tahu hal ini

"Eonnie, aku tutup ne aku dipanggil putriku"

"Ne, sampaikan ucapan selamatku padanya"

"Ne Eonnie"

Jennie menutup ponselnya "bahkan mommy pun tak tahu ini, apa mommy ini kurang memperhatikan mu sayang hah...."

-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Oppa disini saja ne"

"Ada Miss Jennie yang akan menemani nona"

Lisa menggeleng "tidak mau Lisa ingin oppa"

"Nona maaf bukannya kami tidak mau tapi Miss Jennie yang menyuruh kami menunggu di depan"

Klik

Pintu terbuka oleh Jennie, Jennie menutup pintunya seketika Lisa langsung berbaring kembali dia memejamkan matanya

"Van Hein kalian berjaga di depan ne"

"Baik Miss Jennie"

Mereka pergi meninggalkan Jennie dan Lisa

"Sayang mommy jelaskan"

Lisa terdiam dia mengepalkan tangannya

"Sayang__"

"Pergi"

"Mommy jelaskan sayang mom__"

"Aku tidak ingin satu ruangan dengan pembohong seperti mu"

Jennie terdiam dia menggeleng kepalanya "mommy bukan pembohong sayang"

Jennie mendekati Lisa "baby lihat mommy sebentar"

Lisa terdiam perlahan air mata Lisa turun

"Mommy jelaskan pelan-pelan"

"Kau menodai kepercayaan ku dan kau tidak tahu diri menampakkan dirimu di depanku"

Jennie menunduk dia berusaha tak terbawa emosi

"Mommy__"

"Pergi"

"Kasih mom__"

Believe Mommy 2: Love Letter For You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang