bagian-43

907 137 4
                                    

"mommy berangkat ne?"

lisa menggelengkan kepalanya, seperti biasanya lisa tak mau di tinggal bekerja oleh jennie dia merapatkan tubuhnya dan memeluk erat pinggang Jennie

"sayang, mommy nanti telat lho"

lisa tetap menggelengkan kepalanya

"sebentar saja, mommy tak lama mom__"

ucapan Jennie terhenti ketika mendengar isakan tangis Lisa, jika begini apa boleh buat. Jennie mendekap kepala Lisa dan menciumnya

"sudah jangan menangis" Ucap lembut Jennie mengusap punggungnya

Lisa mendongakkan kepalanya menatap Jennie dengan mata merahnya "Mom, jika baby meminta mommy libur satu hari saja apa bisa?"

Jennie langsung mengangguk, dia tak ingin melihat Lisa menangis "bisa, mommy kabari auntie karina dulu"

Jennie mengambil ponselnya di tas dia menelfon karina

"saya tidak bisa ke kantor, kamu urus semuanya bisa? saya akan kirimkan Filenya lewat gmail "

"....."

"terimakasih karina"

Jennie mematikan ponselnya dia melepas jasnya lalu duduk di sebelah Lisa

"sudah jangan menangis, mommy sedih jika baby menangis" ucap Jennie memeluk Lisa

Lisa menetralkan nafasnya dia mengangguk dalam pelukan Jennie

"Disini saja mom, sehari saja ne"

Jennie mengangguk "ne sayang, baby ingin bermanja dengan mommy?"

Lisa mengangguk

"Sebentar mommy ganti baju dulu sayang"

Lisa melepaskan pelukannya Jennie segera mengganti bajunya setelah itu dia berbaring di sebelah Lisa

"Kemari putri mommy, kemari peluk mommy"

Lisa mendekat dia langsung menjatuhkan badannya ke badan Jennie, Lisa sedang mendengarkan detak jantung Jennie, dia memejamkan kepalanya

Jennie menggunakan remote nya dia menutup tirai jendela lalu menyalakan tv dan mendengar kan musik jazz

Jennie mencium Lisa terus-menerus sambil mengusap dan memeluk dia

"By kata Miss Sherly sebentar lagi baby ada ujian-ujian untuk persiapan ujian kelulusan, baby membutuhkan apa kira-kira?"

"Les private matematika mommy"

Jennie mengangguk "nanti mommy Carikan guru private untuk baby"

"Mommy saja ne jadi guru private baby"

Jennie menggeleng "mommy hanya ingat bahasa Inggris sayang, bahasa Inggris baby kurang tepat jika mommy lihat ujian kemarin bahasa Baby masih tertinggal dari mapel lainnya"

Lisa mengangguk "ne mom, baby akan usahakan kembali"

"Jika tidak bisa baby bertanya mommy, mommy bisa jadi guru private bahasa untuk baby"

"Ne mommy"

"Apa putri mommy ini lapar?"

Lisa menggelengkan kepalanya "habis uyyu, mommy lapar?"

"Tidak, hanya bertanya saja"

Lisa mengangguk, dia memejamkan matanya menikmati aroma tubuh Jennie

-_-_-_-_-_-_-

Pukul 18.00 Lisa sedang diajari Jennie bahasa, mommy nya sangat bersemangat mengajari Lisa

"Aaaaa baby pusing"

Believe Mommy 2: Love Letter For You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang