bagian-18

1K 150 4
                                    


Lisa sedang berada di tengah-tengah ranjang dia menggenakan baju sedikit tebal juga menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut hangat, Lisa melihat Jennie di sampingnya yang sedang mengetik sesuatu pada laptop nya

Tangan Lisa perlahan memeluk perut Jennie dan memasukkan tangannya, Jennie menghentikan aktivitasnya

"Masih dingin?"

"Peluk Lisa mom"

Jennie menyingkirkan laptopnya dia merebahkan tubuhnya memeluk Lisa

"Masukin tangan baby dibaju mommy"

Lisa menurut, Jennie mendekap kepala Lisa dan mengusap lembut punggungnya

"Besok jangan main hujan ya by?"

Lisa mengangguk

"Mau uyyu?"

Lisa mengangguk, Jennie memberikan apa yang dia mau setelah itu Jennie menarik selimut sampai di leher nya.
Jennie merasakan rasa panas dalam mulut Lisa, mungkin nanti Lisa akan demam

"Emmm"

"Kenapa sayang?"

Lisa menggelengkan kepalanya dia malah lebih mendekatkan diri pada Jennie

"Tidur sayang"

Lisa menggeleng "tidak bisa tidur mom" ucap Lisa menghentikan aktivitasnya

"Kenapa hurm? Badannya tidak enak?"

"Pusing my" rengek Lisa

Jennie merapikan baju nya "baby tunggu sebentar mommy akan membuatkan jahe hangat"

Lisa mengangguk, Jennie mencium kening Lisa dia pergi menuju dapur

Lisa melihat kanan kiri, entah kenapa dia merasa kesal, Lisa melihat laptop Jennie merasa semakin pusing Lisa menaruh pada tempatnya

"Lama sekali" lirih Lisa

Beberapa saat kemudian Jennie datang dengan pengukur suhu tubuh Lisa

"Baby ayo diminum dulu"

Lisa mendudukkan dirinya dia perlahan meminum minuman hangat setelah dia menatap Jennie

"Ada apa sayang?"

Lisa menyenderkan kepalanya pada dada Jennie

"Mommy?"

"Iya kenapa?"

"Peluk my"

"Ini sudah mommy peluk"

Lisa menggeleng dia memberi Jennie tempat "disini duduk sini"

Jennie menuruti keinginan Lisa lalu Lisa duduk di pangkuannya dia memeluk Jennie

"Tidur ne"

Lisa mengangguk, Jennie menarik selimut dia juga menyelipkan pengukur suhu di ketiak putrinya, Jennie mengusap kepala belakang Lisa tak lama Jennie mendengar dengkuran halus dia mengintip ternyata Lisa sudah tertidur

Tit
Tit
Tit

Jennie mengambil pengukur suhu tubuh dia melihat dan menghembuskan nafasnya

"Demam kan" lirih Jennie

Jennie dengan perlahan membaringkan Lisa setelah itu dia akan melakukan skin to skin

"Ini akibatnya jika tidak pulang langsung" ucap Jennie menggelengkan kepalanya

"Baby ini daya tahan tubuhnya lemah, besok mommy aja yang antar jemput baby"

-_-_-_-_-_-_-_-

"Sayang bangun dulu"

"Emmm"

Believe Mommy 2: Love Letter For You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang