Believe Mommy 2: Love Letter For You (End)

bagian-39

Sore ini Lisa pulang sedikit terlambat dia melakukan latihan khususnya bersama master, artinya Lisa mengambil les khusus untuk taekwondo sebelumya dia sudah izin pada Jennie dan Jennie memperbolehkan bahkan mendukungnya

"Lisa" panggil seseorang

Lisa menoleh, itu kakak tingkatnya

"Lisa aku sedikit tidak mengerti dengan latihan kita kemarin"

"Apa yang belum di mengerti?"

"Kita ke kelasku, nanti aku jelaskan bagaimana?"

Lisa melihat jam tangannya masih ada beberapa waktu lagi

"Baiklah 20 menit"

Dia tersenyum "ayo Lisa"

Dia menyeret tangan Lisa menuju kelasnya. Sampainya mereka di kelas kakak tingkatnya menutup pintu dan menguncinya sementara Lisa yang fokus pada gerakan tidak menyadari nya

"Apa sudah mengerti"

"Aku coba"

Lisa mengangguk, dia memperhatikan kakak tingkatnya

"Kakinya kurang lebar tangannya kurang lurus tenaganya maksimalkan"

Kakak tingkatnya mengangguk, lisa terlalu fokus hingga tak menyadari ada orang selain mereka di sana, orang itu diam-diam berjalan ke arah Lisa dia membawa kayu yang besar

1

2

3

Bugh

Dia memukul leher belakangnya sangat keras sehingga Lisa langsung pingsan

"Cepat ikat dia"

Mereka mengikatnya dengan tampar

"Ini lah akibatnya berurusan dengan ku Lisa"

Nayeon melihat kalung Lisa yang keluar dia memegangnya "bagus juga"

Nayeon melepaskan sabit milik Lisa dia menyimpannya di saku nya

"Apa yang kita lakukan?"

"Kita tunggu"

Selang beberapa menit kemudian, Lisa meringis sambil membuka. Matanya perlahan, Lisa menyesuaikan diri dia melihat tangan dan kakinya diikat fikirannya langsung menuju Yoongi

"Uncle Yoongi disini" gumamnya

Yoongi be like "mentang-mentang uncle jahat sendiri, Lisa menuduh uncle gitu? Enak saja

"Sudah bangun?"

Lisa menoleh ke sumber suara ternyata itu Nayeon

"Lepaskan aku" geram Lisa

"Tidak mau"

Nayeon dan kakak tingkatnya berjalan ke arah Lisa

"Jika kau menuruti ku kau tidak akan seperti ini"

Lisa terus bergerak kanan kiri berusaha melepaskan ikatannya

"Jika sikapmu begini bagaimana JK bisa betah denganmu"

"JK dan aku dijodohkan sudah pasti dia akan betah bersama ku"

"Jika dijodohkan lalu kenapa kau merasa kalah saing dengan ku?"

"Karena JK lebih perhatian kepadamu Lisa, aku cemburu melihatnya" pekik Nayeon

"Karena dia menyukai ku bukan menyukaimu"

Plak

"Dia akan menyukaiku"

Lisa menatap Nayeon "Jika benar lalu kenapa kau takut dengan ku?" Balas Lisa santai