"Lisa kau tahu nomor 8?"Lisa melihat soal Yeji "aku belum sampai disini aku masih nomor 5" jawab Lisa menunjuk kan soalnya
"Lia kau bagaimana?"
"Ini salin lah" jawab Lia
Lisa, Lia, Yeji, June dan JK tengah berada di rumah June mereka mengerjakan tugas kelompok yang di kasih guru mereka, melakukan ini diam-diam takutnya Nayeon nanti ikutan
"Guys, aku ke belakang dulu ambil minum"
Mereka mengangguk, June pergi ke dapur dia lalu dia kembali membawa beberapa gelas dan botol minuman
"Minum lah"
Drrttt
DrrrtttPonsel JK berbunyi mereka melihat nama Nayeon di sana
"Halo"
"JK kamu dimana?"
"Di luar"
"Aku sekarang di rumah kamu tapi kamu ga ada katanya kamu kerja kelompok"
June yang mendengarnya dia menepuk pelan keningnya
"Kok ga ngajak aku sih kan aku bisa bantu kamu"
"Tidak terimakasih"
"Aku ke sana ya? Kata ayah kamu kamu kerja kelompok nya di rumah June"
Mereka menggeleng kepalanya apa lagi Lisa dia menyilang kan tangannya pada JK
"Tidak perlu aku sudah selesai"
"Aku Jemput ya?"
"Tid__"
"Aku Jemput aku kesana sekarang dadah jK"
"Tungg__"
Nayeon mematikan ponselnya mereka menunjukan ekspresi kesalnya pada Jk
"Kau menyimpannya?"
"Mau bagaimana lagi" balas JK
Mereka terdiam mencari cara agar dapat mengelabuhi Nayeon
"Kita ke kamar ku nanti aku bilang satpam jangan ada yang masuk kecuali kepentingan mendesak dan JK matikan ponselmu, bagaimana?" Usul June
Mereka mengangguk setuju, mereka mulai menjalankan rencananya secepat mungkin, setelah selesai mereka mengintip dari jendela kamar June dan benar Nayeon datang dia di hadang masuk dan berdebat dia terlihat beberapa kali menelfon JK namun tidak bisa Nayeon terlihat kesal
Beberapa saat setelah debat dia masuk kembali dalam mobilnya dan menancap gas pergi dari sana
Mereka bernafas lega
"Syukurlah dia segera pergi" ucap Yeji
Lia mengangguk "aku tidak suka padanya kek pick me gitu aku jadi malas jika ada dia"Lisa yang tidak tahu dia diam saja dia beranjak ke tugasnya dia melanjutkan tugasnya begitu juga JK dan June sedangkan Lia dan Yeji mereka masih menghibah tentang Nayeon
"Lisa kamu dijemput atau aku antar?"
"Sepertinya aku di jemput"
"Dengan ku saja di antar" sahut JK
Lisa hanya mengangguk faham
-_-_-_-_-_-_-_-
"Akhirnya selesai juga"
Jennie meregangkan otot-otot dia membuka ponselnya mengecek putrinya lewat cctv di ponsel
"Kok ga ada dimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe Mommy 2: Love Letter For You (End)
Teen FictionJenlisa Shipmom season 2