10. Salah Paham

72 6 1
                                    

Lian menatap Selly yang nampak menjaga jarak dari Ling-Ling. Sedari tadi dia sama sekali tidak berbicara dengan Ling-Ling dan kadang menyeret Lian menjauh dari Ling-Ling.

"Lo sebenarnya kenapa sih dari tadi nyeret gue?" Tanya Lian yang mulai risih dengen kelakuan Selly.

"Heh, di antara gue dan Ling-Ling siapa yang paling cantik?".

"Ha!?" Lian cukup terkejut dengan pertanyaan Selly yang cukup aneh buatnya. "Kenapa lo nanyain hal gak penting kayak gitu".

Selly memanyunkan bibirnya tidak terima. "Gue serius Lian, siapa yang paling cantik diantara kita".

"Gue lah" cetus Lian percaya diri.

"Sumpah deh lo, gak asik banget" balas Selly kesal.

Lian memutar matanya malah. "Bukan gue yang gak asik, pertanyaan lo aja yang aneh. Kenapa pula tanya hal kayak gitu".

Selly membenamkan wajahnya di meja. " Kemaren gue liat Adam sama Ling-Ling lagi di cafe berduaan".

"Ha... Kenapa mereka berdua ketemuan di cafe?".

"Ya itu, gue gak tau. Padahal dia kan tau kalau gue suka sama Adam tapi bisa-bisanya dia main gelap di belakang gue".

Lian tidak bisa berkata-kata ketika mendengar perkataan Selly. Padahal mereka berdua tidak dalam hubungan asmara tapi kenapa di sini Ling-Ling diceritakan seperti perusak rumah tangga orang.

"Gue harus gimana dong" lanjut Selly dengan mata yang berkaca-kaca.

Lian menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Bentar sel, gak ada salahnya kan kita tanya ke Ling-Ling langsung, bisa aja mereka gak sengaja ketemu atau ada urusan penting".

"Gak mau, gue udah gak mood kalau ngeliat wajah dia" ucap Selly sambil memalingkan wajahnya.

"Udah ntar gue yang nanya. Ayo sekarang lo ikut gue" Lian menyeret Selly menuju perpustakaan sekolah, karena dia tau sekarang pasti Ling-Ling sedang sibuk membaca buku di sana namun baru saja keluar dari kelas mereka berdua sudah berpaspasan dengan Ling-Ling.

"Lo kenapa?" Tanya Ling-Ling ketika melihat Selly yang nampak seperti habis menangis. Namun Selly hanya diam dan memalingkan wajahnya.

"Dia kenapa?" Tanya Ling-Ling yang kini tertuju pada Lian.

Lian menghela nafas panjang, dia mendorong pelan Selly agar kembali kedalam kelas dan menarik Ling-Ling pergi menjauh dari sana.

"Sebenernya apa sih yang lo lakuin?" Tanyanya.

"Apa?" Tanya Ling-Ling yang masih belum mengerti dengan situasi.

"Lo tau gak kemaren si Selly liat lo berduaan sama Adam di cafe".

Ling-Ling menarik tangannya dan menghentikan langkahnya membuat Lian ikut berhenti. "Terus kenapa?".

"Lo kan tau dia suka Adam. Terus kenapa lo malah main sama dia".

Ling-Ling mengerutkan keningnya. Kemarin dia bukan hanya dengan Adam saja tapi dengan Kenzo dan kedua temannya. Walaupun mereka bertiga datang terlambat.

ROTASI (TRANSMIGRASI) On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang