9 - Cinta Atau Pelampiasan?

23 3 0
                                    

BUAYA DARAT

Nick : Info ngopi!

Rama : Gas kopag!

Nick : Diem-diem bae nih pengantin baru. Ngopi ayo! @Yashvir Ragnala

Yashvir Ragnala : Duluan aja

Rama : Lah, napa? Nggak asyik banget lo gak join.

Yashvir Ragnala : Istri gue sakit.

Nick : Udah sayang nih sama istrinya?

Yashvir Ragnala : Gak etis juga kalo dia sakit tapi gue tinggal pergi

Rama : Bilang sayang aja susah amat.

Yashvir Ragnala : Bacot njir!

Nick : Udah lama kita kagak kumpul, Yash, sejak lo nikah. Ayolah sekali ini doang.

Yashvir Ragnala : Pada kesini aja biar gue bisa jagain Yeva. Gue takut ada apa-apa kalo ditinggal

Rama : Share loct

Yashvir Ragnala : Location📍

Yashvir menutup ponselnya, kemudian ia melihat bahan masakan di rumah, namun ia sendiri lupa jika ia tak bisa masak. Jadi percuma meskipun ada bahan namun ia tak pandai mengolahnya.

Ia baru ingat jika ia baru saja menyuruh kedua sahabatnya kesini. Yashvir pun mengambil ponselnya lagi dan menelfon Nick.

"Hallo, kenapa?" tanya Nick di seberang sana.

"Udah dijalan, Nick?" tanya Yashvir.

"Baru jemput Rama."

"Gue nitip makanan dong."

"Apaan?"

"Makanan buat orang sakit apaan?"

"Ya kagak tahu bjir. Yang bener aja lo nanya ke gue."

"Beliin soto aja deh."

"Itu doang?"

"Hmm." Yashvir menjawab dengan deheman.

"Oke." Setelah itu Nick menutup telfonnya.

Yashvir kembali ke kamar Yeva untuk cek kondisi Yeva. Ia melihat Yeva masih tidur. Namun gadis itu nampak tak nyaman karena sedari tadi gerak kesana kemari.

Yashvir mendekat, "Kenapa, Va? Ada yang sakit? Atau nggak nyaman sama tidurnya?"

"Dingin banget." gumam Yeva sembari memeluk tubuhnya sendiri.

Yashvir melihat ke AC yang sudah mati, "AC nya udah nggak nyala, Va."

"Di—ngin." lirih Yeva lagi.

Yashvir mendekat karena Yeva tiba-tiba mengubah posisinya menjadi duduk.

"Tiduran aja," kata Yashvir.

"Pusing kalo tidur terus."

"Yaudah sini." ujar Yashvir yang sudah duduk di sebelah Yeva. Ia mengisyaratkan Yeva untuk mendekat dan bersandar di bahunya.

Yeva menyandarkan kepalanya pada bahu Yashvir. Yashvir memeluk Yeva erat karena Yeva masih kedinginan. Padahal gadis itu juga sudah memakai jaket yang cukup tebal.

"Badan lo masih panas. Kita ke RS aja ya," ujar Yashvir.

Yeva menggeleng lemah, "Nggak mau dirawat."

"Kalo nggak sembuh-sembuh gimana?"

It's (Y)ouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang