23 - Rumit

13 2 0
                                    

+6281303765999 : Hai Va, ini gue Alden. Gue boleh nanya sesuatu?

Saat ini pukul 04.30 pagi. Yeva baru saja terbangun dari tidurnya. Ia langsung cek HP, itu adalah kebiasaannya saat bangun tidur. Ia sangat terkejut karena Alden yang tiba-tiba menghubunginya lagi. Yeva menoleh ke samping, Yashvir masih terlelap disana.

Yeva menggigit bibirnya, "Ini kalo gue bales, Yashvir pasti ngambek lagi." gumamnya.

"Biarin aja lah!" putus Yeva kemudian. Ia segera bangun dari tidurnya, mengambil pakaian yang semalam dibuang asal dan segera mandi. Sebelum itu ia mencium pipi Yashvir pelan agar tak membangunkan sang suami. Ia akan mandi terlebih dahulu dan bersiap untuk shalat shubuh bersama suaminya.

Yashvir mengucek matanya, ia merasakan Yeva yang menciumnya sekilas. Namun ia tak melihat istrinya disana. Kemudian ia mendengar sayup-sayup suara air gemericik. Yashvir berpikir berarti Yeva tengah mandi saat ini. Ia kembali memejamkan matanya sebentar karena masih merasa ngantuk.

Namun notifikasi ponsel Yeva yang berbunyi sekitar 3 kali.

"Siapa yang chat istrinya sepagi buta ini?" pikir Yashvir.

Yashvir menggulingkan tubuhnya untuk menjangkau nakas di sebelah kasur yang ditempati Yeva untuk tidur dan mengambil ponselnya.

Yashvir masih mengerjapkan matanya agar bisa normal kembali dan mulai membaca chat itu.

+6281303765999 : Va, belum bangun ya? Gue ada perlu beneran nih,

+6281303765999 : Kalo udah bangun, bales chat gue ya. Gue telfon lo nanti

+6281303765999 : Sorry, gue ganggu lo pagi-pagi

"Nomer siapa nih? Pake segala minta dikabarin udah bangun apa belum," Yashvir tak bisa menahan rasa kesalnya.

Yashvir mengubah posisinya menjadi setengah duduk. Ia membaca pesan itu. Dan ternyata ada pesan yang memang sudah dibaca oleh Yeva sebelum itu.

"Alden?!" Yashvir terkejut saat membaca pesan pertama itu.  Ia langsung mengetikkan sesuatu disana.

Yevanka Arcelia : Ada apa?

Yashvir terdiam menunggu balasan Alden lagi. Sebenernya ia sudah sangat geram ingin memaki-maki Alden. Namun ia harus tahu dulu apa keperluan apa sebenarnya lelaki itu.

+6281303765999 : Boleh nanya tentang kondisi cewek gue? Dari semalam dia masih ngerasa sakit di perutnya. Kenapa ya? Bisa tolong bantu nggak?

Yashvir menghela napas lega karena ternyata Alden hanya ingin menanyakan keadaan pacarnya yang semalam diperiksa oleh Yeva.

"Sayang, udah bangun?" sapa Yeva yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Yashvir mengangguk, "Barusan sih." ujarnya. "Alden chat tuh," ujarnya.

Yeva sedikit terkejut karena ternyata Yashvir membuka ponselnya. "Biarin aja." balasnya.

"Udah aku bales. Katanya mau nanya kondisi ceweknya."

"Oh oke. Kamu mandi sana, aku tungguin shalat shubuh." ujar Yeva mengalihkan pembicaraan.

"Oke, sebentar."

*****

Seperti biasa, jika Yeva masuk pagi, ia akan diantar oleh Yashvir dan pulangnya pun akan dijemput oleh Yashvir. Yashvir tak masalah jika harus bolak balik untuk jemput Yeva lalu mengantar ke rumahnya dan kembali lagi ke kantor. Itu akan lebih baik daripada ia harus kepikiran Yeva pulangnya bagaimana dan sama siapa.

It's (Y)ouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang