" ayooo cepet Niaaaa!!" teriak Kia dari bawah.
" Sabar!!!"
Kami akan menonton pertandingan bola di stadion GBK. Ini adalah pertandingan pertama yang kami lihat secara langsung. Biasanya kami hanya melihat dari televisi atau handphone.
" Lama banget"
" Lo aja yang pengen ketemu pacarmu itu"
" Iyalah... Dia udah ngespam chat nih" ucap Kia menunjukkan roomchatnya dengan pacarnya itu.
" Ya udah ayo"
Kami bergegas menaiki mobil dan melaju ke GBK. Seperti dugaan kami, stadion sudah ramai. Padahal pertandingan baru akan mulai sekitar tiga jam lagi.
Setelah mengantri kurang lebih satu jam, kami akhirnya bisa masuk ke stadion. Walaupun mendapat kursi yang cukup jauh dari lapangan, tapi kami sudah sangat senang.
" Ih ga sabar"ucap Kia dengan penuh semangat.
" Samaa!!" Aku ikut excited.
°°°
"PARAH SERU BANGET!!"
Pertandingan telah usai dan di menangkan oleh Tim Nasional Indonesia. Orang-orang sudah mulai keluar dari stadion dan pulang. Aku dan Kia masih berada di stadion, katanya dia ingin berfoto terlebih dulu.
" Sayang !!" teriak Kia melambaikan tangan pada pacarnya.
Aku melihat ke arah orang yang dilambai oleh Kintya.
" WHAT THE F*CK!! TERNYATA PACAR LO RAFAEL!!!" aku terkejut.
" Yap" ucap Kia
" Kenapa ga pernah ngomong njir, kukira pacarmu orang biasa ternyata orang famous "
"Yap, but we're secretly dating."
" Oh, I see.... So it's backstreet huh?"
" Yap"
Aku memukul pelan lengan Kia.
" TAPI NGAPAIN LO RAHASIAN DARI GUE SIH?!!"
" Gua ga rahasiain dari Lo, gue selalu bilang kalo gue punya pacar. Salah lo ga nanya nama pacar gue"
Rafael datang bersama dua temannya. Justin dan Ivar.
" Hi babe" ucap Rafael memeluk Kia.
" Hi, miss you" ucap Kia mencium pipi Rafael dan dibalas kecupan di dahinya oleh Rafael.
" Kalo mo romantis romantisan mending jangan depan gue deh" sindirku.
Untung saja Rafael dan kedua temannya tidak terlalu mengerti bahasa Indonesia. Jadi aman saja aku menyindirnya.
" Tuh ada yang jomblo juga" mata Kia menunjuk pria setinggi 187 di depanku.
" Males, jenggotan. Geli gue"
" Idih... Terus wallpaper hp Lo tuh siapa njir?"
" Dia.."
" Layaaa. Sok sok an ga mau" ucap Kia.
°°°
Rafael mengajak kami makan di sebuah restoran Belanda. Untung saja restoran itu sepi, jadi kami bisa leluasa mengobrol.
" So, how long have you been dating her, Rafa?" tanyaku pada Rafael.
" One year " jawab Rafa.
