#4: Hari Bersih-bersih

158 16 8
                                    

Malam harinya.

Hongjoong dan kawan-kawan tengah menikmati makan malam mereka. Tetapi, di sela-sela waktu makan malam, tiba-tiba Seonghwa meletakkan sendoknya dan berdiri.

"Guys. Besok pagi, kita bakal bantuin Hongjoong beberes rumah secara bersama-sama"

Kali ini, giliran Seonghwa yang sukses mengejutkan mereka dengan perkataanya.

"Buset. Mendadak amat" sahut Yunho.

"Iya. Soalnya, kalo gue perhatiin secara teliti, ini rumah keliatan kotor banget" kata Seonghwa.

"Pa maksud?! Gue sering beberes, ye!" ujar Hongjoong tidak terima rumahnya disebut kotor.

"Iya, lu sering beberes. Cuman kurang bersih karena lu ngerjain sendiri. Coba kalo beberesnya rame-rame, pasti bakalan kinclong kayak muka gue"

"Anjay. Narsis bat" gumam Wooyoung pelan.

Seonghwa menatapnya dengan tajam, "Apa lu bilang?!"

"Eh, nggak, nggak! Gue setuju sama apa yang lu bilang, tadi" Wooyoung auto panik.

Seonghwa menyipitkan matanya, lalu kembali ke bentuk semula. "Ya, itu aja. Pokoknya, besok lu semua harus bangun pagi. Abis sarapan, jam 8 pagi kita mulai beberesnya. Jangan pada lupa, ye? Sekarang, kalian boleh lanjut makan"

Hongjoong seketika bingung. Dia merasa seolah-olah dia sedang menginap di rumahnya Seonghwa.

Ini yang punya rumah sebenarnya gue atau dia, sih?, gumamnya dalam hati.

****

Keesokan harinya.

Sesuai yang dikatakan Seonghwa tadi malam, setelah sarapan mereka memulai kegiatan bersih-bersih rumah. Tapi sebelum itu, ia membagi tim terlebih dahulu dikarenakan rumah ini punya dua lantai.

"Hongjoong, Wooyoung, Mingi, Yeosang, kalian tim lantai dua. Sedangkan gue, San, Jongho, dan Yunho, kita tim lantai satu. Ada pertanyaan?" jelasnya.

San mengangkat tangannya, "Bang, kenapa gue nggak sama Wooyoung aja?"

"Ntar lu berdua berantem lagi kayak kemarin"

"Oke"

"Ada pertanyaan lagi? Nggak ada? Oke, langsung aja kita mulai beberesnya!"

Setelah itu, kegiatan bersih-bersih rumah pun dimulai.

Hongjoong dan Seonghwa sebagai ketua masing-masing tim telah membagi tugas kepada masing-masing anggota. Ada yang dikasih tugas ngepel, nyapu, bersihin jendela, ganti seprei yang kotor, dan mengatur posisi furnitur. Kalo yang terakhir memang tugasnya Jongho, karena Seonghwa tahu dia ini sangat strong.

"Jongho, tolong angkatin sofanya, dong. Gue mau nyapu kolong sofa" kata Yunho.

"Siap, bang!" Jongho dengan antusias membantu Yunho mengangkat sofa.

"Bang, ini sabun buat ngepel udah mau abis" sahut Yeosang.

"Ya udah, abisin dulu yang itu. Ntar gue beliin" ujar Hongjoong.

"Oke, bang"

Di sela-sela kegiatan beberes, kejadian yang tak terduga kembali terjadi. Seperti Seonghwa yang hampir terpeleset akibat ulah San yang ngepel kainnya nggak diperas dulu, Wooyoung yang iseng nyemprotin pembersih kaca ke wajah Mingi, hingga Yunho yang bersin-bersin ketika sedang menyapu dedaunan di luar rumah.

Tiga jam kemudian, kegiatan itupun selesai. Hasil akhir dari kegiatan tadi sesuai dengan apa yang diharapkan Seonghwa: kinclong, rapih, bersih tanpa noda sekalipun. Semuanya berdecak kagum melihatnya.

SATU ATAP || ATEEZ [✓] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang