Pukul 02:30.
Seisi rumah tampak sunyi. Para penghuni sudah tertidur pulas, kecuali kamarnya Jongho, Yeosang, dan Seonghwa.
"AAAAAAAAAAAAAAAA!!!!" Seonghwa berteriak sangat kencang.
"MANA?? MANA?? MANA DIA??" Jongho masuk ke kamar sambil membawa obat nyamuk semprot.
"TADI DI ATAS KASURNYA BANG SEONGHWA!" teriak Yeosang dari atas kasur.
"TERUS SEKARANG LARI KE MANA?!"
Tiba-tiba, sesosok bertubuh kecil dan berwarna hitam kecoklatan berlari keluar dari dalam kolong kasur yang diinjak Yeosang. Yang di dalam sana auto jejeritan.
"AAAAAAAAAAAAAAA!!! SEMPROT DIA, JONGHO!!! CEPETAAAAAAN!!!" jerit Seonghwa.
"IYA, INI MAU DISEMPROT! MAKANYA JANGAN BERISIK, BANG!" seru Jongho.
Baru aja mau disemprot, makhluk kecil itu malah lari ke kakinya Seonghwa, membuat ia semakin menjerit dan melompat ke atas kasur, bergabung dengan Yeosang.
"Bang, bisa jangan peluk gue, nggak? Gue orang, bukan bantal guling" sahut Yeosang.
"Tapi gue takut banget, Sang..." ucap Seonghwa sambil memeluk Yeosang.
Karena terganggu dengan keributan di kamar tersebut, yang lainnya langsung menghampirinya.
"Ng... ada apaan, sih? Berisik amat!" ujar Hongjoong mengantuk.
"Ada la cucaracha, bang" kata Jongho.
"La cucaracha?" Wooyoung tiba-tiba teringat sesuatu, "ARRIBA!"
"Ngaco! Nggak gitu maksudnya!" sahut Yeosang.
"Hm? La cucaracha apaan, sih?" tanya San setengah mengantuk.
"La cucaracha artinya 'kecoak', San" jawab Yunho.
"Ya elah... perkara kecoak doang pada heboh--" tiba-tiba, makhluk kecil yang mereka sebut la cucaracha alias kecoak berlari ke kakinya Mingi. "WAAAAAAAAAAAAA!!!"
"EH?! EH?! LARI KE MANA DIA?!" seru Jongho.
Mengetahui bahwa kecoak itu kabur dan bersembunyi, merekapun memutuskan untuk mencari kemana dia bersembunyi. Hampir satu jam mencari, tidak ketemu.
"Kayaknya udah kabur, dia. Udahlah, pada bobo kalian semua!" kata Hongjoong.
"Terus, kalo dia balik lagi, gimana?" tanya Seonghwa ketakutan.
"Ya tinggal lu injek aja. Mati, dia"
Akhirnya, yang lainnya kembali ke kamarnya masing-masing. Lantaran takut kecoak itu kembali, Seonghwa memutuskan untuk tidur bersama Jongho dan Yeosang di atas kasur yang sama.
****
Pagi harinya.
"Bang, lu kenapa?" Wooyoung heran melihat Seonghwa yang ketakutan.
"Masih trauma gue sama tuh kecoak" ucap Seonghwa.
"Buset. Masih belum kelar perkara kecoak?"
"Ya belum, lah. Orang dia ngumpet entah di mana?"
Tiba-tiba, terdengar suara jeritan dari dalam ruang mushola.
"AAAAAAAAAAAAAAAA!!! KELUAR NGGAK, LU?! KELUAAAAAAR!!!"
Mendengar jeritan itu, Wooyoung, Seonghwa, dan yang lainnya menghampiri ruang mushola tersebut.
"Ada apaan?! Ada apaan?!" tanya Wooyoung penasaran.
"LA CUCARACHA-NYA MASUK KE SINI! KE RUANG MUSHOLA!" jawab San.
Mengetahui bahwa kecoak itu ada di sana, Seonghwa langsung kabur duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU ATAP || ATEEZ [✓] [Revisi]
Fanfiction"Bang, numpang nginep disini selamanya. Boleh nggak?" Dulu terbiasa tinggal sendiri, kini Hongjoong harus berbagi rumah dengan teman-teman kuliahnya dulu. Akankah dia bisa beradaptasi dengan keramaian di dalam satu atap? ATEEZ fanfict (agak) melokal...