#12: Arisan, Kacau Terus!

104 10 6
                                    

Keesokan harinya.

Wooyoung berada di warung karena abis disuruh Hongjoong untuk membeli sabun dan minyak goreng.

"Beliii..." ucapnya.

Tak sampai semenit, ibu-ibu penjaga warung muncul.

"Mau beli apa, mas?" tanya ibu-ibu tadi.

"Beli sabun batangnya dua sama minyak goreng seliter" jawab Wooyoung.

"Tunggu sebentar, ya"

Di saat Wooyoung sedang menunggu ibu-ibu tersebut menyiapkan belanjaannya, tiba-tiba datanglah Changbin. Begitu kedua pasang matanya bertemu, mereka berdua langsung terkejut.

"Wooyoung?!" seru Changbin.

"Changbin?!" sahut Wooyoung.

Lalu mereka berdua saling berpelukan layaknya Teletubbies. Rupanya, mereka sudah saling kenal sejak lama.

"Bin, kabar lu gimana?" tanya Wooyoung.

"Alhamdulillah, baik" jawab Changbin. "Kalo lu sendiri?"

"Alhamdulillah, baik juga"

"Eh iya. Lu tinggal di sini, juga?"

"Iya. Tapi bentaran, doang"

"Bentaran doang? Maksudnya?"

"Iya, gue cuma numpang di sini. Tepatnya di rumah bang Hongjoong"

"Lah? Di samping gue persis, dong!"

"Lah, lu tetanggaan sama bang Hongjoong?!"

"Lah iya!"

"Lah ngomong dong, dari tadi!"

Changbin kemudian mendekati Wooyoung dan berbisik, "Eh, besok gue mau adain arisan. Lu mau ikut, nggak?"

Entah, ada alasan apa Changbin mau ngadain arisan. Apa karena dia abis nonton acara "Arisan" di TV?

"Arisan? Kayak emak-emak aja lu, ngadain arisan" ucap Wooyoung.

"Gapapa. Buat seru-seruan doang. Mau ikut, nggak?" tanya Changbin lagi.

Wooyoung berpikir sejenak. "Hmm... boleh, deh. Tapi, gue minta izin dulu sama bang Hongjoong"

"Oke kalo begitu!"

Ketika mereka tengah berbincang, si ibu tadi kembali lagi sambil membawa kantong plastik berisi barang belanjaan Wooyoung.

"Makasih. Ini bu, duitnya" Setelah membayar, Wooyoung menoleh ke arah Changbin, "Balik dulu, ya! Udah ditungguin yang punya rumah"

"Oke. Sampai jumpa, besok!" sahut Changbin.

Setelah berpamitan dengan Changbin, Wooyoung lalu kembali ke rumah dengan barang belanjaannya.

****

Sesampainya di rumah, Wooyoung langsung meminta izin kepada Hongjoong untuk mengikuti acara arisan yang diadakan Changbin esok hari.

"Changbin ngadain arisan?" tanya Hongjoong.

"Iya" jawab Wooyoung singkat.

"Dalam rangka apaan, dah, dia ngadain acara itu?"

"Katanya sih, buat seru-seruan doang. Gue boleh ikut, kan?"

"Boleh. Tapi ada syaratnya"

"Apa itu syaratnya?"

"Syaratnya adalah... ajak gue ikut arisan, juga"

Wooyoung terkejut.

"Hah? Abang mau ikut juga?" tanya Wooyoung.

SATU ATAP || ATEEZ [✓] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang