Pukul 22:10.
Hongjoong dan kawan-kawan sedang menonton film yang ditayangkan di televisi sembari menunggu Mingi pulang. Sudah 4 jam lebih 10 menit ia tak kunjung tiba. Sampai suatu ketika...
BRAAK!
Suara pintu dibanting memecah keheningan. Ya, Mingi yang baru saja membanting pintu dengan sangat keras. Iapun terlihat sangat marah.
"Mingi! Pulang-puang nggak ngucap salam dulu, malah main banting pintu aja!" tegur Hongjoong.
Mingi tidak menghiraukan perkataan Hongjoong tadi. Dia langsung pergi begitu saja menuju kamar tidurnya.
"Tuh anak kenapa, dah? Pulang-puang malah marah-marah?" Hongjoong mulai bertanya-tanya.
"Nggak tau juga, tuh" ucap Seonghwa.
"Gue samperin aja, dah" Yunho langsung beranjak dari sofa.
"Jangan!" Tiba-tiba San menghentikan langkahnya. "Gue takut lu kenapa-kenapa. Mingi kan lagi ngamuk"
"Nggak usah khawatir, San. Dia sohib gue sejak SMP"
Kemudian Yunho menyusul sohibnya tersebut ke kamar. Yang lain saling menatap satu sama lain.
"Salah gue, nih. Harusnya tadi gue nggak ngasih pertanyaan soal pacar" gumam Jongho.
"Salah gue juga. Harusnya gue nggak beberin kejadian waktu itu" ucap Yeosang.
"Jongho. Yeosang. Kalian berdua jangan langsung menyalahkan diri kalian sendiri. Belum tentu dia marah karena kalian" ujar Seonghwa berusaha menenangkan mereka.
"Betul, tuh. Ya udah, karena ini udah malem banget, kita langsung ke kamar kita masing-masing. Soal Mingi, jangan terlalu dipikirin. Oke?" kata Hongjoong.
Akhirnya, mereka semua beranjak dari ruang tamu menuju kamarnya masing-masing.
****
Memasuki waktu sholat Subuh, Hongjoong seperti biasa bangun terlebih dahulu dan membangunkan yang lainnya. Ketika ia hendak mengambil wudhu, tiba-tiba ia melihat ada seseorang sedang duduk bersila di ruang mushola. Ia berpikir bahwa Jongho sudah lebih dulu sampai di sana.
"Masya Allah... bener-bener Jongho calon penghuni surga" gumamnya.
Di saat ia membalikkan badan, tiba-tiba ia terkejut melihat Jongho yang asli sedang berwudhu.
"Lah? Kirain lu udah duluan" sahut Hongjoong.
"Nggak. Gue baru aja dateng, bang" kata Jongho.
"Terus, siapa itu di dalam sana?"
Lantaran penasaran dengan apa yabg yang dimaksud Hongjoong, Jongho ikut melihat ke dalam ruangan itu.
"Aah. Bang Yunho, kali" ucapnya.
Hongjoong lalu mengangguk-angguk sambil berkata, "Ooh"
"Siapa?"
Jongho dan Hongjoong menoleh ke belakang, ada Yunho yang asli tengah berdiri di sana.
"Yunho?!" seru mereka berdua serentak.
"Kenapa? Kok kalian pada kaget liat gue?" tanya Yunho kebingungan.
"Te-terus... kalo itu bu-bukan Jongho dan Yunho... lalu, yang lagi d-duduk i-itu s-siapa??" ucap Hongjoong terbata-bata.
Secara bersama-sama, mereka bertiga berjalan memasuki ruang mushola dan mendekati seseorang yang sedang duduk tadi. Tak disangka-sangka, rupanya orang tersebut adalah Mingi yang sedang berzikir. Mereka seolah tak percaya bahwa ia datang duluan ke sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU ATAP || ATEEZ [✓] [Revisi]
Fanfic"Bang, numpang nginep disini selamanya. Boleh nggak?" Dulu terbiasa tinggal sendiri, kini Hongjoong harus berbagi rumah dengan teman-teman kuliahnya dulu. Akankah dia bisa beradaptasi dengan keramaian di dalam satu atap? ATEEZ fanfict (agak) melokal...