NOTE: Ini ceritanya belum masuk bulan puasa, ya...
.
.
.
.
Keesokan paginya, para penghuni rumah sudah berpakaian rapih dan bersiap-siap untuk berangkat ke mall. Sebelum itu, merekapun menunggu Hongjoong yang sedang berada di rumah Bang Chan untuk meminjam mobilnya.
"Bang Hongjoong mana, dah? Lama amat" keluh Mingi.
"Ya sabar, napa? Kan musti negosiasi, dulu" sahut Yunho.
"Halah, kayak apaan, tau. Pake negosiasi segala"
Yeosang tiba-tiba menunjuk ke mobil APV berwarna silver yang sedang melaju, "Itu dia, bukan?"
Mobil tersebut kemudian berhenti di depan mereka. Seseorang tiba-tiba muncul dari balik jendela mobil, dan rupanya orang tersebut adalah Hongjoong, sang supir.
"Kuy!" ucapnya.
Buru-buru mereka masuk ke dalam mobil dan langsung meluncur ke mall.
Sesampainya di sana, mereka takjub karena mall tersebut sangat ramai. Mungkin karena sebentar lagi bulan Ramadan, orang-orang mengunjungi mall untuk berbelanja kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri.
"Nih, gue bagi-bagiin duitnya. Sekarang, kalian boleh berpencar. Beli apa aja yang kalian mau! Asal murah, ya?" kata Seonghwa sembari membagikan uang pada Hongjoong dkk.
"Anjay. Mentang-mentang menang arisan lu, ye?" sahut Hongjoong.
Dan merekapun mulai berpencar ke tempat yang mereka mau.
****
Di toko sepatu, ada Yeosang dan Wooyoung yang sedang mencari sepatu baru, karena sepatu-sepatu mereka yang lama udah pada bolong. Sementara itu, Yunho dan Mingi pergi ke toko baju untuk membeli baju buat Lebaran nanti.
Ya Allah, Ramadan aja belum mulai.
Lalu Seonghwa mengajak Jongho, San, dan Hongjoong ke supermarket yang berada di lantai bawah mall untuk belanja bulanan.
"Jongho" San memanggil 'adik' kesayangannya.
"Kenapa, bang?" tanya Jongho.
"Bantu angkatin galonnya, dong"
"Oke"
Tanpa tedeng aling-aling, Jongho membantu mengangkat dua galon air sekaligus dengan kedua tangannya. Ya, dua galon sekaligus. Hongjoong dan Seonghwa terkejut melihatnya.
"Buset! Kuat amat, lu!" seru Hongjoong.
"Namanya juga Jongho, bang. Hehe" sahut Jongho.
Setelah membayar ke kasir, Seonghwa berbalik badan dan bertanya, "Kalian udah pada laper?"
Hongjoong, Jongho, dan San mengangguk.
"Oke, gue suruh yang lainnya ngumpul di food court"
Kemudian, Seonghwa meraih ponsel dari saku celananya dan memberitahu yang lainnya untuk berkumpul di sebuah restoran ayam di food court.
****
Sesampainya di sana, mereka langsung memesan makanan yang mereka mau. Setelah pesanannya tiba, mereka langsung menyantapnya sambil sesekali mengobrol.
"Eh, Hongjoong. Bentar lagi kan puasa, lu nggak nyekar ke makam cewek lu?" tanya Seonghwa.
"Nggak" jawab Hongjoong dengan singkat.
"Kok enggak, bang?" sahut Yunho penasaran.
"Ya orang gue nggak tau dia dikuburnya di mana"
Yang lainnya terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU ATAP || ATEEZ [✓] [Revisi]
Fanfiction"Bang, numpang nginep disini selamanya. Boleh nggak?" Dulu terbiasa tinggal sendiri, kini Hongjoong harus berbagi rumah dengan teman-teman kuliahnya dulu. Akankah dia bisa beradaptasi dengan keramaian di dalam satu atap? ATEEZ fanfict (agak) melokal...