06 feel uncomfortable

4.1K 435 0
                                    

Drrrtt~Drrrtt~drrrttt.

Suara ponsel bergetar mengganggu tidur wanita spesial yang kelihatan enggan untuk bangun.

Setelah membuka mata sedikit lalu dia sudah bisa merasakan silaunya matahari yang menembus jendela kaca kamarnya.

Lisa bangun lalu mengangkat tangan untuk meregangkan otot-otot yang terasa kaku,mungkin efek terpeleset semalam.

"Hoamm~ kenapa malam ini begitu cepat,aku rasa aku baru memejamkan mata."gumamnya langsung menyibak selimut karena ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 06:00.

Lisa langsung menyambar handuk nya dan masuk ke kamar mandi,setelah melepas semua pakaiannya Lisa segera menyalakan shower yang sudah di atur suhu hangat nya.

Guyuran air shower membuat tubuh Lisa menjadi terasa segar,tetesan air dari rambut turun ke semua tubuhnya membuat Lisa memejamkan matanya, tiba-tiba Lisa tersenyum karena bayangan Jennie saat tertawa semalam membuat tidurnya malam ini terasa nyenyak.

Dua sisi menjadi satu.

Jennie juga sama dia sedang tersenyum seperti orang bodoh pagi ini karena teringat ceroboh nya Lisa malam tadi, berbedanya jika Lisa sedang mengguyur badannya tetapi Jennie sudah menyelesaikan mandi paginya.

"Kenapa memikirkan dia."gumam Jennie merutuki dirinya.

Jennie melangkah ke arah walk in closet untuk mengganti pakaian nya dengan pakaian kerja nya.

Lisa juga sama dia mulai mengambil pakaian nya,namun mengingat Jennie yang selalu teliti dengan pakaian yang dia pakai membuat dirinya bingung harus memilih pakaian setiap harinya.

"Haiss~jika begini aku harus memakai yang mana? Kenapa presiden menyiapkan pakaian kemeja semua."gerutu Lisa,karena memang Jennie yang menyuruh staf untuk menyiapkan semua kebutuhan Lisa.

Merasa bingung memilih pakaian ia terus mengetuk-ngetuk dagunya menggunakan jari telunjuk tangan seolah sedang berfikir.

"Presiden hari ini akan menemui client di luar,jadi? Akhhhh~" Lisa mendesah prustasi karena masalah pakaiannya pagi ini.

Ceklek!

Tiba-tiba pintu Kamar Lisa terbuka karena Lisa lupa mengunci pintu kamar nya semalam.

"Astaga! Kau belum siap?"geram Jennie karena masih melihat Lisa dengan handuk yang di lilitkan di pinggang.

"Pre-presiden.kenapa tidak mengetuk dulu?"tanya Lisa dengan refleks menutupi area dadanya menggunakan satu tangan karena satu tangannya lagi di gunakan untuk menutupi selangkangannya.

"Kau tuli? Aku sudah mengetuk pintu beberapa kali. Terus kenapa masih belum memakai pakaian mu?"

"Presiden menyiapkan pakaian kemeja semua,aku bingung harus menggunakan warna apa hari ini."keluh Lisa.

"Jadi kau akan komen? Apa kau tidak menyukai kemeja? Apa aku harus menyuruh mu menggunakan pakaian serba hitam seperti bodyguard lain nya,begitu?"omel Jennie yang menyilangkan tangannya di dada."ya.sudah tidak usah berpakaian,kau pergi begitu saja."

Lisa tercengang dan menatap Jennie tidak percaya dengan perkataan nya yang terakhir.

"Yak! Yang benar saja, presiden."

Jennie tidak memperdulikan ucapan Lisa lalu dia melangkah ke arah lemari dan menggeser Lisa untuk tidak berdiri di hadapan lemari,setelah itu Jennie memilih warna apa yang harus lisa pakai hari ini,Jennie pun sama menaruh telunjuk tangannya di dagu karena dia juga sama kebingungan.

BODYGUARD IS MY LIFE [G!P]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang