BODYGUARD IS MY LIFE [G!P]

01 the beginning of a new life

Di kediaman mansion Kim,mereka sedang tertawa dan berbincang asik,tapi beberapa saat kemudian mereka mendengar suara langkah masuk dari luar,dan masuk lah seorang gadis cantik dengan mata nya yang indah.

Gadis cantik tersebut mengerutkan keningnya setelah melihat Sitting room terlihat begitu banyak orang dan ramai dengan berbagai macam candaan dan obrolan.

"Jennie-yak."panggil tuan Kim kepada gadis yang baru saja datang tersebut.

Jennie menoleh ke arah tuan Kim lalu tersenyum dan menghampirinya.

"Ada yang ingin appa beritahukan kepada mh,sayang."ucap tuan Kim sambil menuntun sang putri untuk duduk di samping nya.

"Oke,bicarakan appa."kata Jennie.

Tuan Kim menunjuk Lisa dan berkata."perkenalkan dia lalisa,dia kan menjadi bodyguard mu mulai hari ini."beri tahu tuan Kim.

"Sebentar,bo-bodyguard?"tanya Jennie terbata.

Tuan Kim mengangguk lalu menceritakan awal mula bagai mana ia dan Lisa bisa bertemu.

Jennie menoleh kepada Lisa lalu kembali lagi menatap tuan Kim."apa, appa baik-baik saja? Bagai mana bisa supir appa bisa meleset."kesal Jennie.

"Mereka bertiga sayang,dan kau tahu appa tidak pintar bela diri. Jadi,apa kau setuju keputusan appa untuk menjadikan Lisa sebagai bodyguard mu,sayang?"tanya nya.

"Kenapa tidak di jadikan bodyguard jisoo unnie saja."tolak Jennie.

"Hm?" Tanya tuan Kim dengan satu alis terangkat."unnie mu sudah ada kang seulgi,kau lupa?"

Jennie menghela nafasnya dan menumpu kening dengan kedua tangan nya."bagai mana- bagai mana bisa appa,seorang wanita di jadikan bodyguard?"

Tuan Kim terkekeh lalu membisikan sesuatu ke telinga Jennie."dia wanita bukan sembarang wanita. Dia spesial."lalu pergi meninggalkan semua yang ada di sana.

"Se-spesial? Maksud appa?"gumam Jennie dengan bingung.

Jisoo yang sejak tadi diam tapi sekarang ia terkekeh melihat tingkah kebingungan adik nya.

Berbeda dengan Lisa ia mulai cemas dan takut jika Jennie akan menolak nya, apalagi melihat tatapan yang Jennie berikan kepadanya membuat sedikit nyalinya menciut.

"Eomma,apa eomma tahu maksud yang di bicarakan appa?"tanya Jennie tidak menyerah.

Nyonya Kim mengangkat bahunya seolah menjawab ia tidak mengetahui dan berniat akan menggoda putri bungsunya.

"Haiss...kenapa hari ini kalian menyebalkan."kesal Jennie.

Jennie sudah berdiri dan mulai akan melangkah,tapi langkah nya terhenti setelah di depan Lisa.

"Temui aku setelah makan malam nanti di taman belakang."ucap Jennie kepada Lisa dan langsung pergi begitu saja tanpa menunggu Lisa menjawab.

Lisa tercengang setelah melihat kelakuan Jennie terhadapnya.

"Menyeramkan sekali."gumam batin Lisa.

..

Setelah makan malam selesai,Lisa menuruti permintaan Jennie untuk menemuinya di taman belakang,tapi setelah sampai di taman Lisa tidak melihat adanya Jennie di sana jadi ia memutuskan untuk duduk di tepi kolam renang sambil membawa secangkir kopi yang sudah dia bikin tadi.

Sambil menunggu Jennie, mata Lisa menelusuri setiap sudut taman belakang itu, tatapannya terhenti setelah melihat salah satu balkon kamar yang ada di atas,Lisa melihat Jennie dari balkon nya. Setelah Jennie mengetahui Lisa sudah melihat nya,Lisa tidak lagi melihat jennie karena gadis itu terlihat masuk ke kamar nya.