AWY 8

228 21 1
                                    

"Tsugi ga kirei..." Puji gadis itu pada bulan yang terlihat sangat indah malam ini

Malam yang memang indah, tapi tidak dengan keadaan sebenarnya, yang dimana dipenuhi oleh bau darah dan suara samar-samar orang yang sedang bertarung dengan iblis

Ia terus melangkahkan kakinya, melompat keatas dahan pohon dan melompat melewati setiap dahan pohon yang tinggi

Sesekali ia melihat iblis dan tidak segan-segan untuk membasmi mereka satu persatu, keadaan gunung Natagumo saat ini terasa sangat mencengkam

Bahkan sedari tadi Yura banyak bertemu dengan iblis yang bentuknya identik dengan bentuk laba-laba, bagi Hashira sepertinya mereka adalah musuh yang sangat mudah untuk dilawan

"Oh? Apa iblis bulan bawahnya berhasil dikalahkan? Aku sudah tidak lagi merasakan auranya," gumamnya yang sudah tidak lagi merasakan aura iblis bulan bawah 12

Namun langkahnya masih belum berhenti dan kembali memperlihatkan senyum jahatnya

"Sepertinya masih ada yang tersisa disana.."

Muichiro menginjak baju iblis yang tubuhnya sudah menjadi abu, anak yang berambut maroon itu matanya membola melihat tindakan Muichiro

"Iblis yang sudah banyak membunuh manusia, tidak pantas untuk dikasihani.." ujar Muichiro yang melihat tanjiro masih mengasihani iblis yang baru saja ia kalahkan

Anak beriris merah pekat itu menggertakkan giginya, tindakan Muichiro terlalu kejam menurutnya, matanya menajam kearah Muichiro

"Aku juga sudah tau hal itu, semua iblis memang tidak bisa dimaafkan atas perbuatannya..."

Genggaman tangannya pada baju iblis itu semakin menguat, dengan tubuhnya yang masih melindungi adiknya yang sudah menjadi iblis, yaitu Nezuko.

...tetapi iblis dulunya tetaplah manusia! Mereka semua dulunya adalah manusia!"

Muichiro menatap datar bocah didepannya, ia tidak terpengaruh oleh kata-kata tanjiro yang memang tidak salah, tetapi perasaan benci Muichiro pada iblis tidak akan ada habisnya

Iris mintnya teralihkan pada iblis yang berada dalam pangkuan tanjiro, ia kembali berpikir, seolah-olah ia pernah bertemu dengan Tanjiro dan Nezuko, namun lagi-lagi dia selalu lupa akan itu

"Bukankah kau..." Perkataan Muichiro terpotong saat mendengar suara pergerakan seseorang dari depan sana

Benar saja, Yura sudah dengan cepat akan menyerang Nezuko yang berada dalam pelukan tanjiro, sedangkan tanjiro yang melihatnya berusaha menutup mata dan melindungi adiknya

Muichiro yang sudah mengetahui tujuan Yura menyerang Nezuko, memasang kuda-kuda dengan satu kaki yang melangkahi Tanjiro

Secepat mungkin mengeluarkan pedangnya dari sayanya, dan menangkis serangan pedang Yura yang menimbulkan bunyi pedang yang saling beradu

"Are?" Bingung gadis itu saat melihat Muichiro melawan serangannya

Ia mendaratkan tubuhnya ditanah, dan menatap tiga orang didepannya yang salah satunya adalah iblis

"Kenapa melawan seranganku? Tokito-sama? Kau menghalangiku menyerang iblis itu." Jelas Yura sembari menunjuk Nezuko dengan ujung Nichirin-nya

Sedangkan Muichiro hanya menatap datar kearah istrinya, dan berdiri didepan Tanjiro dan Nezuko seakan-akan sedang melindungi mereka berdua

"Oi! Nak! Yang kau peluk itu iblis, bahaya lho!" Teriak Yura pada Tanjiro

"B---bukan! Ini adalah adikku!"

"Hoo! Begitu rupanya, tidak apa. Aku akan membunuh adikmu dengan cara yang lembut tenang saja," ujar Yura yang sudah kembali dengan posisi untuk menyerang

All With You - Tokito muichiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang