"Cerita nenek seperti cerita dongeng, serius."
"Jika kau tidak percaya, kau bisa mencobanya, silahkan keluar dari rumah ini,"
"Itu namanya ngusir, Nek."
Nenek yang ditemui pertama kali oleh Yura saat ditepi sungai tadi, mengajaknya untuk menginap dirumahnya
Karna beliau khawatir tentang iblis yang banyak berkeliaran saat malam hari, gadis itu pun tidak masalah saat diajak kerumah si nenek
Saat diperjalanan pun Yura bisa merasakan perbedaan kehidupan di Era Taisho, dengan Era modern. Ternyata nenek tersebut tidak berbohong soal Era sekarang
"...tetapi ada sebuah organisasi yang bertugas membasmi dan memburu iblis, yaitu Kisatsutai."
*Kisatsutai/Demon slayer/Kimetsu no Yaiba
"Kisatsutai?"
"Benar. Mereka adalah orang yang berlatih sangat keras agar bisa memburu dan membasmi iblis, rela mengorbankan nyawa demi menyelamatkan umat manusia dari serangan iblis.."
...oleh karna itu, kami sangat menghormati mereka, terutama para Hashira, kami sangat berterima kasih kepada mereka."
Pemburu iblis atau Pembasmi iblis adalah hal yang pertama kali didengar oleh Yura, mereka seperti apa? Sekuat apa mereka? Iblis itu seperti apa? Dan Hashira itu, apakah mereka sekuat itu?
(Author : maaf ya guys, mc kita kalo ga bego, ya goblog banget)
(Yura : Bacot auhtor ih, sebel)
"Berarti kau tidak punya keluarga atau siapapun disini?" Yura pun menggeleng, dan mulai menunduk sedih
Pasalnya setelah ini dia akan tinggal bersama siapa dan apa yang akan dia lakukan setelah ini?
"Kalau begitu, tinggal bersama nenek saja,"
"Eh?" Iris merah milik gadis itu membesar saat mendengar ucapan nenek didepannya
"Nenek juga tidak punya siapa-siapa, suami nenek meninggal karna di serang iblis, dan anak-anak nenek tidak tau kemana.."
Ekspresi Yura tidak bisa bohong bahwa dia ikut sedih mendengar cerita si nenek, walaupun dulunya dia pun sering dibully dan dirundung, tapi tetap saja Yura merupakan gadis yang gampang luluh kalau soal perasaan
...anggap saja nenek mengizinkanmu tinggal disini sebagai orang yang sama-sama merasa kesepian."
Senyum langsung terbentuk dibibir Yura, perkataan beliau tidak salah, Yura selalu merasa kesepian selama ini, sama seperti si nenek yang tinggal sendiri tanpa ditemani oleh siapapun
"Terima kasih banyak, Nek."
"Nenek bakal anggap kamu cucu nenek sendiri, jadi jangan sungkan-sungkan pada nenek, ya?"
Mulai dari sini keseharian Yura dimulai bersama nenek yang menyelamatkan hidupnya
Di kehidupan sebelumnya pun Yura mempunyai seorang nenek, tetapi tidak sempat bertemu karna beliau meninggal dunia karna sakit
Walaupun hanya tinggal berdua dengan neneknya, Yura akhirnya bisa merasakan kehangatan sebuah keluarga
Karna sebelumnya dia tidak merasakannya sama sekali, bahkan jika ia mati pun, orang tuanya tidak akan peduli
"Siang hari adalah waktu yang paling berharga, kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin sebelum malam tiba.."
..dengan merajut misalnya, Haha."
KAMU SEDANG MEMBACA
All With You - Tokito muichiro
FanfictionBagiku dunia adalah tempat yang menakutkan, semua hal berharga dalam hidupku selalu direbut dengan mudah, sampai akhirnya aku bertemu denganmu.. ...Dunia pun terasa jauh lebih indah ketika bersamamu, Terima kasih telah hadir, Tokito muichiro." -All...