AWY 3

258 31 0
                                    

Tubuh gadis itu bergetar ketakutan, wajahnya sangat shock dan menutup mulutnya, kakinya perlahan berjalan mundur

Yang dilihat Yura adalah, Neneknya yang sedang di makan oleh iblis, dan iblis tersebut belum menyadari kehadiran Yura

Tetap saja hal itu membuat Yura terpukul sangat hebat, yang dimana neneknya dibunuh dan dimakan didepan matanya

Saat berjalan mundur tubuh Yura sudah sangat lemas dan akhirnya menjatuhkan tubuhnya sendiri ke lantai

"Siapa disana!?" Teriak iblis itu saat mendengar suara tubuh Yura yang jatuh

Iris merah Yura bergerak panik, ia mencari jalan untuk keluar dan berusaha mengangkat tubuhnya yang lemas

Ketika tubuhnya sudah kembali berdiri dan bersiap melarikan diri, iblis dari dalam kamar neneknya lebih dulu mencengkeram leher gadis itu

"Fufu, kau pikir bisa lari semudah itu dari iblis sepertiku?"

Leher Yura di cengkram kuat dan perlahan tubuh Yura diangkat keatas, iblis tersebut tampak tertawa senang

"Tubuh nenekmu sudah sangat tua, dan sepertinya aku mendapatkan cucunya yang masih sangat segar," ujar iblis itu yang masih mencekik leher Yura

"P---pergilah ke ne--raka, iblis SIALAN!" Lirih Yura berusaha bersuara meski lehernya dicengkram kuat

"BERANINYA KA---"

'SINGG!!'

"Kasumi no Kokyu Shi no Kata : Iryukiri"

Sebelum menyelesaikan bicaranya, kepala iblis itu lebih dulu terpotong oleh seorang Hashira dari Kisatsutai, tubuh iblis itu langsung menjadi abu

Sebelum tubuh Yura terjatuh, Hashira tersebut sudah menangkap tubuh Yura dan sekarang gadis itu sedang berada dalam pangkuan si Hashira

Gadis itu terbatuk-batuk karna ia susah bernapas karna iblis tadi, saat membuka matanya perlahan, ia bisa melihat wajah Hashira yang menolongnya

Hashira laki-laki itu memiliki mata berwarna mint, dengan rambut hitam panjang dengan warna mint diujung rambutnya

"Yura!!?" Mitsuri langsung berlari masuk ke dalam rumah Yura dengan keadaan panik

Ia melihat Yura yang masih dalam pangkuan Pilar kabut, dan Pilar tersebut langsung menurunkan Yura dan langsung diambil alih menahan tubuh Yura yang lemas

"Yura!? Syukurlah kau tidak terluka, apa kau baik-baik saja? Apa saja yang dilakukan iblis tadi padamu!?"

Gadis itu tidak menjawab dan tetap diam, ia hanya menatap Mitsuri dengan tatapan sedih

"Arigatou, Tokito-san. Sudah menyelamatkan temanku,"

Sedangkan si Pilar kabut hanya membalas dengan anggukan kecil dan pergi meninggalkan mereka berdua

"Mitsuri, hiks. Nenek, nenek!" Isak Yura, Mitsuri yang mengerti pun langsung memeluk Yura

Membiarkan gadis itu menangis di bahunya, "Aku tau, Yura. Aku tau, jangan sedih, aku ada disini, kau bisa tinggal bersamaku mulai sekarang, hm?"

Tanpa mereka berdua ketahui, bahwasanya Pilar kabut belum pergi dari rumah itu, ia masih berdiri di depan rumah dan mendengarkan semua pembicaraan Mitsuri dan Yura

***

Semenjak kematian neneknya, Yura masih sering melamun, meskipun Mitsuri sudah berusaha membuatnya berbicara

All With You - Tokito muichiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang