Guyuran membasahi tubuh putih mulus gadis itu, sekarang Yura tidak pernah lagi merasakan sakit dibahunya, hidupnya mulai sedikit tenang dengan hilangnya rasa sakit itu
Tetapi semenjak Muichiro menenangkan dirinya saat terbangun dari mimpi buruk terakhir kali, suaminya itu sudah tidak pernah lagi pulang kerumah
Saat Yura tanya pada rekan tim Muichiro, mereka menjawab suaminya itu sedang berada dalam misi rahasia, pantas saja dia jarang pulang
"Kok jepit rambutku cuma ada satu? Satunya lagi kemana?" Heran gadis itu melihat hanya ada satu jepitan rambut diatas meja Riasnya
Mencoba mengingat-ingat kembali mana tau dia salah menaruhnya, "Sepertinya disitu deh..."
Menggeser pintu Fusuma kamarnya secara perlahan, dengan handuk putih yang masih melingkar dibadannya, berjalan berjinjit menuju kamar seseorang
Setelah dirinya berhasil masuk, ia mulai menjelajahi sudut kamar mencari jepitan rambutnya yang hilang
"Tch! Dimana ya?" Tangannya menggaruk kepalanya pusing, ternyata sifat pelupa Muichiro langsung pindah ke Yura
Mencoba meraba-raba Futon yang terbentang disana, tangannya pun merasakan sesuatu yang keras
Tangannya bergegas masuk ke bagian bawah Futon itu, "Yes! Ketemu,"
'Sreeetttt'
"Yura?" Suara orang dan suara Fusuma yang bergeser mengejutkan gadis itu
Gadis bermanik biru laut itu langsung berdiri dan menyembunyikan jepitan rambutnya yang hilang ke belakang
"Aah! Tokito-sama sudah pulang ternyata," ujar gadis itu dengan nada yang sedikit panik
Pasalnya dia masuk ke kamar suaminya tanpa izin, lah? Kan istrinya memangnya nggak boleh? Entahlah, tanya sama Pilar kabut:)
Laki-laki beriris mint itu tampak bingung, Yura lupa ternyata pas dia sedang membersihkan kamar Muichiro kemarin dia sempat membuka kedua jepitan rambutnya itu karna rambutnya sedikit gerah
Sepertinya yang satu lagi ketinggalan dikamar Muichiro, alhasil gadis itu pun terpaksa pergi ke kamar Muichiro untuk mengambil kembali jepitan rambut miliknya
"Kau sedang ap-----wah!" Kaki Muichiro tiba-tiba kesandung sisi pintu
Tubuh laki-laki itu langsung terjatuh kearah Yura dan otomatis menabrak tubuh gadis itu sampai terjatuh ke Futon milik Muichiro
Jepitan rambut milik gadis itu terlempar dari tangannya, gadis itu tidak sempat mengambil kembali karna tubuh Muichiro yang sudah berada diatasnya walaupun tidak menghimpit Yura
Handuk bagian bawahnya sedikit terbuka akibat terjatuh, begitu juga dengan bagian atasnya yang sudah terlepas untung saja Yura memeganginya dengan cepat
Kedua manik berbeda warna itu saling tatap, bibir Yura pun ikut kalu saat ini, "T----Tokito-sama...aku akan menjelaskan-----"
"----Yura," panggil Muichiro dengan suara beratnya
"Euh?" Mata gadis itu masih menatap laki-laki diatasnya dengan perasaan yang bercampur aduk
Antara takut Muichiro marah, dan takut karna dia masih memakai handuk karna sehabis mandi
"Maaf, sepertinya kali ini aku menyerah."
KAMU SEDANG MEMBACA
All With You - Tokito muichiro
Fiksi PenggemarBagiku dunia adalah tempat yang menakutkan, semua hal berharga dalam hidupku selalu direbut dengan mudah, sampai akhirnya aku bertemu denganmu.. ...Dunia pun terasa jauh lebih indah ketika bersamamu, Terima kasih telah hadir, Tokito muichiro." -All...