All With You - Tokito muichiro

AWY 12

Suara hujan diluar sana membuat suasana disekitar menjadi sejuk bercampur dingin secara bersamaan, waktu yang sangat cocok untuk merebahkan diri diatas kasur dan tidur sembari menikmati suasana hujan

Tokito Muichiro, terduduk sepanjang malam demi menjaga Yura, sudah terbilang 2 minggu gadis itu masih belum menunjukkan tanda-tanda akan sadar

Tetsuido tertidur sembari terduduk bersandar di dinding kamar itu, dengan Muichiro yang terus berada disamping istrinya menjaganya mana tau nanti ia terbangun

Tubuh gadis itu menggeliat seperti dihantui dalam mimpinya, Muichiro yang menyadarinya langsung terjaga dari lamunannya

"Yura..yura, tenanglah.."

"Hah..hah..tidak! Jangan lakukan itu..AAA!!"

Yura langsung terbangun dari tidurnya, dan terduduk seperti baru saja dikejar hantu, padahal anak itu sudah banyak bertemu iblis dengan wajah yang super duper menyeramkan

Napasnya terengah-engah, setelah itu ia baru menyadari bahwa ada suaminya yang terduduk disebelahnya, setiap Yura bermimpi pasti ia akan berkeringat dan terengah-engah

"T---tokito-sama?"

"Iya aku disini, ada apa? Apa ada yang menganggumu?"

Matanya menjelajahi sekitar, dia bingung, tiba-tiba ia kembali lagi ke Kediaman Tokito, dengan suaminya dan Tetsuido yang sedang tertidur sambil bersandar

"Bukankah itu Tetsuido-san? Kenapa beliau bisa ada disini?"

"Kemarin kau pingsan dan tidak sadarkan diri selama 2 minggu, beliau memeriksamu apakah ada sihir yang menganggumu atau tidak.."

Gadis itu membulatkan matanya, dan mengalihkan pandangannya kembali pada kakek tua yang sedang tertidur itu, tak lama kemudian orang itu terbangun seperti tidak terjadi apa-apa

"Tidak tidak, aku tidak apa-apa. Aku harus pergi menyelesaikan misi---"

Sebelum Yura akan beranjak dari tempat tidurnya, tangan Muichiro lebih dulu menahan bahunya, dan tatapan Muichiro seperti akan membunuh Yura

"Kau tetap disini."

"Sudah kubilang aku tidak apa-apa, singkirkan tanganmu dariku!"

Laki-laki beriris mint itu langsung tersontak kaget karna bentakan Yura, gadis itu menatap sinis kearah suaminya, dan mulai menyibakkan selimut dan beranjak pergi dari sana

"Apa kau akan melawan pada suamimu lagi?"

"Seperti ini kan yang kau mau? Kau bilang urus diri masing-masing, kenapa kau sekarang tiba-tiba peduli padaku?"

"Karna kau---"

Sebelum Muichiro melanjutkan perkataannya, istrinya lebih dulu keluar dari kamar itu, ia menghela napas lelah, Tetsuido tiba-tiba berdiri dari duduknya

Muichiro mengetahui bahwa orang tua itu sedang marah sekarang, walaupun wajahnya tertutup topeng

"Apa saja yang sudah kau katakan padanya, Muichiro?"

***

Yura sama sekali tidak memperdulikan kondisi dirinya yang baru saja terbangun dari pingsan selama 2 minggu, bahkan ia terus memaksakan diri untuk menyelesaikan misi, padahal orang-orang di Kediaman suaminya sudah berapa kali menyuruhnya untuk beristirahat saja

"Apa kau yakin kondisimu sudah membaik Yura?"

"Iya, Oyakata-sama."