AWY 14

253 22 1
                                    

Sebelum Yura memulai cooking class bersama Sora, Author sedikit memberi asupan romance dulu:)





Siang hari setelah melakukan sedikit pekerjaan di Kediaman kupu-kupu, Yura menyempatkan diri untuk memasak dirumah, mengingat para pelayan dirumah itu sedang diberi cuti, alhasil Yura mengerjakan pekerjaan didapur sendirian

Meskipun nanti suaminya akan memakan masakannya atau tidak.

"Sepi sekali rumah ini kalau tidak ada mereka (pelayan).." gumam gadis itu sembari mengaduk masakannya

"Tadaima.." suara itu, suara yang paling dikenal oleh Yura.

"Okaeri," balasnya dengan suara lembut.

Gadis itu menoleh kebelakang, matanya langsung melihat sosok pemilik suara tersebut, laki-laki itu sedang duduk dipintu, sepertinya sedang membuka sandal dan kaus kakinya

Dan kembali mengalihkan perhatian pada masakan didepannya.

"Aku sudah menyiapkan air mandi, makanlah nanti jika kau lapar," ujar Yura

Seperti biasa, tidak digubris oleh suaminya. Namun langkah kaki Muichiro terdengar jelas ditelinga gadis itu

"Aku membeli sesuatu.." tiba-tiba suara Muichiro berada tepat disamping telinganya

Tubuh gadis itu membeku, dan mencoba kembali fokus pada masakan didepannya.

"Apa itu?" Pertanyannya lagi-lagi tidak mendapatkan jawaban

Tangan laki-laki itu perlahan memindahkan rambut lurus dan lembut milik gadis itu ke depan, memperlihatkan leher bagian belakang Yura yang putih mulus

Menelan ludahnya sebentar dan mulai memakaikan sebuah kalung...? Dileher istrinya.

Yura terkejut merasakan benda dingin mengalungi lehernya, matanya menangkap sebuah liontin yang berbentuk lambang keluarga Tokito, lagi...?

Sebelumnya Yura juga diberi perintah untuk memakai dua jepitan rambut lambang keluarga Tokito juga, dan masih memakainya sampai sekarang

"Kirei..." Puji gadis itu sambil memegang liontin kecil itu

"Kau suka?" Yura menoleh kebelakang dan mengangguk sembari tersenyum senang

"Un!"

Maniknya terus menatap liontin kalung itu, sampai ada satu pertanyaan yang timbul dalam benaknya, pertanyaan yang tidak pernah terpikirkan olehnya sebelumnya

"Kenapa kau selalu memberiku perhiasan dengan lambang keluargamu?"

Yura membalikkan badannya, sebelum itu dia mematikan kompor terlebih dahulu, kalau masakannya angus kan nggak lucu

Muichiro menyeringai tipis, dan mendekatkan dirinya pada Yura, hal itu membuat gadis didepannya terlihat panik

Gadis itu terlihat sedikit mundur sampai terbentur meja masak, wajahnya menunduk tidak berani menatap Muichiro didepannya

..agar orang-orang tau, bahwa kau adalah milikku."

Satu jawaban yang membuat Yura mengangkat kembali wajahnya, membuat manik birunya bertemu dengan manik mint milik suaminya, mereka saling pandang seperti itu cukup lama

Ambil kesempatan juga Muichiro ini pas rumah lagi sepi:)

Tangan Yura mengenggam erat bagian tepi meja masak, tatkala iris mint Muichiro terus menatapnya, bagaimana tidak? Arah mata laki-laki itu dari bawah lalu keatas kembali kearah Yura

"Mau jalan-jalan?"

"Eh?" Tawaran yang sangat tiba-tiba ditengah jantung anak orang dibuat berdetak tak karuan

All With You - Tokito muichiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang