Setelah menyelesaikan misi waktu lalu, dan sempat mengobrol dengan Mitsuri, Yura dan Muichiro masih berada di Kediaman kupu-kupu
Mengingat mereka berdua cukup terluka dan hanya butuh waktu sebentar saja untuk beristirahat di Butterfly Estate, karna setelah ini masih ada misi lainnya yang harus mereka selesaikan
Disinilah Muichiro dan Yura berada, di dapur utama Kediaman kupu-kupu, dengan tiga bocah perempuan yang sedang membentuk onigiri untuk para pasien, mereka bertiga masih sangat kecil, tapi sudah sangat rajin dan pandai mengurus para pasien di Kediaman itu
"Kemarin kami dengar Yura-neesan pingsan, ya?" Tanya gadis kecil dengan jepitan kupu-kupu berwarna pink, namanya Naho
"Iyaa~ pingsan selama dua minggu malahan," balas Yura mengikuti nada bicara gadis kecil disebelahnya
"Waahh, lama sekali. Kami saja tidak pernah tertidur sampai dua minggu," sambung yang memakai jepitan rambut berwarna hijau, namanya Sumi.
"Yang benar saja, yang ada nanti Shinobu-sama menyiram kita pakai air,"
Yura terkekeh mendengar ocehan mereka, gadis itu sedikit membantu pekerjaan mereka dengan mencuci piring yang kotor, walaupun tidak terlalu banyak
Muichiro hanya melirik mereka sekilas dengan koran didepannya, sembari menyesap kopi yang sudah dibuatkan Yura
"Naho-chan, Kiyo-chan, Sumi-chan, nanti kalau sudah besar kalian mau jadi apa?" Tanya Yura yang masih melakukan pekerjaannya
"Umm..jadi apa ya?" Tanya Naho pada teman-temannya dan hanya dibalas gelengan oleh mereka
Gadis dengan manik biru laut itu tersenyum lembut, pasalnya mereka bertiga masih sangat kecil dan labil, sedikit memberikan energi positif untuk Yura sehabis menyelesaikan misi yang berat
"Ah! Naho ingin jadi seperti Yura-neesan!"
Mendengar nama istrinya, Muichiro langsung mengalihkan perhatiannya kearah mereka berempat, matanya sudah tidak lagi melihat kearah koran didepannya
"Sumi juga!"
"Kiyo juga!"
"Hum? Kenapa ingin jadi seperti Yura-neesan?" Tanya Yura penasaran
Muichiro masih memperhatikan mereka sembari menyesap kembali kopi diatas meja, kalau tidak segera diminum nanti kopinya keburu dingin
"Karena Yura-neesan cantik!" Naho berujar dengan semangat
"Pintar, kuat.." sambung Kiyo dengan sedikit bernada, kepalanya bergoyang mengikuti nada bicaranya
"Dan bohay!!"
"UHUKK!!!" Sontak perkataan Sumi membuat Pilar kabut tersedak kopi
"Tokito-sama? Anda baik-baik saja?" Tanya Naho khawatir
Acungan jempol dari Muichiro menandakan dia baik-baik saja
Laki-laki itu bergegas mengambil tisu terdekat untuk membersihkan baju dan mulutnya yang terkena tumpahan kopi
Yura menyentuh keningnya pasrah melihat kepolosan tiga gadis kecil disampingnya, dengan entengnya dia menyebut kata-kata bohay didepan Muichiro
"Siapa yang memberitahu kalian tentang itu?" Yura bertanya dengan nada yang sedikit dipelankan agar tidak didengar suaminya
"Shinobu-sama bilang pada kami." Sumi menjawab dengan tangannya yang masih membentuk-bentuk onigiri
Yura mengangkat satu alisnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
All With You - Tokito muichiro
FanfictionBagiku dunia adalah tempat yang menakutkan, semua hal berharga dalam hidupku selalu direbut dengan mudah, sampai akhirnya aku bertemu denganmu.. ...Dunia pun terasa jauh lebih indah ketika bersamamu, Terima kasih telah hadir, Tokito muichiro." -All...