Mantan Berulah

774 76 16
                                    

" Mau sampai kapan bibirmu cemberut seperti itu, hum?" Phayu semakin gemas mendapati istri mudanya kembali merajuk pada dirinya

Itu juga salahnya karena berakhir menikmati tubuh ramping yang baru saja akan kembali bugar, namun dia kerjai ulang akibat penampilan istrinya yang begitu menggoda dan sulit untuk diabaikan.

" Aku mau pulang saja, disini aku hanya menjadi anak rumahan. Huh!!" gerutu Rain memalingkan wajahnya dari suaminya

Dirinya benar-benar kesal karena ulah Sky yang berujung dirinya kembali mendapatkan serangan hingga fajar menyingsing.

Kalau saja Rain tak menangis mungkin Phayu juga tak berniat melepaskannya. Pria itu sungguh menakutkan saat memakan Rain.

" Ok.. Maaf na, Melihatmu merajuk seperti ini membuatku jadi ingin mengurungmu saja di rumah. Bagaimana kalau kau tak jadi kuliah saja?" kalau ucapan itu dilontarkan sebelum Rain dimakan habis oleh Phayu, mungkin omega yang jauh lebih muda dari suaminya itu tentu akan menyetujuinya dengan mudah

Akan tetapi sekarang keadaannya berbeda. Rain merasa tak akan bisa menikmati kembali waktu santainya jika hanya menjadi anak rumahan.

Bisa-bisa setiap hari dirinya hanya akan berakhir di ranjang akibat ulah suaminya.



Itu terdengar mengerikan sekarang, hiiiii....




Rain menatap tajam suaminya yang hanya menampilkan senyum tampannya. Wajah tampan tanpa dosa yang sudah membuat dirinya kesakitan hanya untuk sekedar menggerakkan tubuhnya.


Wajah tampan memang menakutkan!!



" Tak mau! Sekarang aku berpikir kalau kuliah itu jauh lebih penting daripada hanya bermalas-malasan saja di rumah." ucap Rain yang mengundang tawa renyah suaminya



Lihatlah dia??!!

Aku ingin marah, tapi melihatnya tersenyum membuatku ingin menciumnya.

Aaaaaahhhh.... Aku sudah gila!!

Papa.....!!!




Phayu mengikis jarak dirinya dengan sang istri. Terlihat anak kelincinya yang gugup dan sedikit cemas karena pergerakannya.

Kalau saja pria tampan itu tak ingat sudah membuat tubuh istrinya kesakitan, mungkin Phayu akan kembali mengungkung tubuh yang mulai saat ini begitu membuatnya kecanduan.

Seolah Rain merupakan nark*b* jenis tersendiri yang memang hanya tercipta untuknya seorang. Begitu memabukkan, membuatnya melayang tinggi dan tak bisa untuk dia hentikan mencicip tubuh ramping itu.

" Bagus. Belajar yang rajin na, istriku yang menggemaskan.. Kau mau kumakan lagi?" goda Phayu dan Rain menggeleng keras

" Tak mau, Phi..." rengek Rain, yang benar saja suaminya itu










Beberapa karyawan sebuah perusahaan nampak terkejut menatap seorang wanita yang tengah berjalan anggun melintas di depan mereka.

Tentu wajah itu masih mereka ingat betul. Hanya saja, sekarang wanita cantik yang berjalan dengan angkuh tanpa senyum ramah itu bukan lagi bagian dari pemilik perusahaan ini. Lalu untuk apa wanita itu ada disini. Semua melayangkan pertanyaan yang sama.

Kasak kusuk lirih menjadi pengiring jalannya wanita dengan balutan dress selutut berwarna peach tersebut.

" Phayu di dalam?" tanya Ple pada Tonnam, sekertaris Phayu yang terkejut dengan kedatangan mantan istri atasannya

Perverted Little HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang