Perverted Little Husband

Masalah Datang

Sky menatap jengah pemandangan sahabatnya yang tengah asyik menikmati waktunya menonton televisi dengan banyaknya camilan di pangkuannya.

Padahal suaminya menggantikan dirinya untuk kembali menelan pelajaran mata kuliahnya hari ini, dan sang istri justru asyik dengan bersantai atau lebih tepatnya bermalas-malasan.

" Jadi ini yang kau bilang lelah?" suara Sky mengejutkan Rain

" Aoo Sky, Bagaimana kau bisa kesini?" tanya Rain meletakkan camilannya di atas meja

" Tentu bersama suamimu. Dia memintaku menemanimu di rumah sebentar," jawab Sky sembari mendudukkan pantatnya ke sofa dengan nyaman

" Lalu mana Phi Phayu?" celinguk Rain yang tak melihat sosok suaminya

" Oh.. Dia harus ke kantornya sebentar. Maka dari itu dia memintaku kemari. Katanya daripada kau bosan dan meminta keluar, lebih baik aku yang menemanimu disini."

" Ohh... Kalau begitu, mau melakukan sesuatu yang menyenangkan?" Rain menaik turunkan alisnya

" Apa itu?" Sky tergoda dengan tawaran Rain

" Ayo!!" Rain menarik tangan Sky, membawa sahabatnya itu ke lantai atas

" Yang ini. Coba yang ini!"

" Bagaimana dengan yang ini??"

" Kau seperti sosialita sekarang, hahahaha.."

" Hahahaha.. Kalau Papamu melihatmu seperti ini, pasti tekanan darah tingginya akan meroket."

Sky tak hentinya berkomentar juga tertawa. Sudah tiga jam, kedua sahabat itu sibuk mencoba semua pakaian yang Phayu berikan untuk Rain. Termasuk aksesorisnya.

" Tentu. Pa pasti akan berkata seperti ini.. 'Ya ampun Rain, Kau memang anak nakal. Tekanan papa naik terus karenamu.' Pasti seperti itu. Hahahaha..." sahut Rain ikut menertawakan tingkah random mereka

" Eh tunggu, Lalu yang ini untuk apa?" Sky melihat sesuatu yang aneh menyembul diantara kotak di bawah deretan pakaian

" Entah? Aku tak pernah membukanya, Aku bahkan baru kali ini melihatnya." jawab Rain mengangkat kedua bahunya

Karena rasa penasaran, Sky dan Rain membuka kotak berwarna cokelat tersebut. Mengeluarkan isinya. Kedua sahabat itu saling pandang satu sama lain dan kembali menatap isi di dalam kotak.

" Kau mau mencobanya?" tanya Sky

" Tidak. Kau saja." tolak Rain

" Tapi, sekali saja tak apa ai Rain. Lagipula suamimu tak ada disini."

" Tidak mau!"

" Ayolah!"

" No."

" Please.."

Rain menyerah, dirinya segera mencoba pakaian yang ditemukan Sky tadi di tubuhnya.

Pemuda cantik itu hampir mengumpat karena jenis pakaian yang dia kenakan saat ini sungguh diluar jalur kewarasannya sekarang.

" Woow.. Anak kelinci yang lucu sekali," Sky terkikik geli melihat Rain keluar dengan kostum kelincinya

Pakaian itu memiliki kain yang transparan di hampir semua bentuknya kecuali di bagian inti yang hanya tertutup kain putih sebagian. Sudah terdapat ekor kelinci, beserta tangan dan kakinya yang menggemaskan.

Telinganya pun terlihat lucu dan bisa bergerak ketika Rain bergerak.

" Puas kau sekarang?" tanya Rain kesal