Istri Nakal

836 72 25
                                    

Rain mencoba menggerakkan anggota tubuhnya dan yang dia dapati sengatan menyakitkan di beberapa bagian tubuh rampingnya.

Mata cantik itu segera terbuka mengingat kembali percintaannya semalam dengan sang suami, dimana itu pertama kalinya bagi Rain merasakan kekejaman hukuman di balik kenikmatan yang diberikan sang suami.

Kepalanya menggeleng pelan, membayangkan bagaimana jadinya jika dirinya terus berulah dan mengundang hukuman dari suami tampannya.

Bulu kuduknya meremang hanya dengan sekelebat bayangan dirinya yang menangis memohon untuk dilepaskan.

ceklek

Suara pintu terbuka membuat Rain meremat erat selimut ditubuhnya. Omega itu bahkan baru menyadari kalau kamarnya nampak berantakan. Seolah baru saja terkena badai puting beliung hingga bantal dan kawan-kawannya teronggok mengenaskan berserakan di lantai.

" Kau sudah bangun?" suara itu kembali hangat, tak seperti semalam

" Mmhh.. kkhh," Rain memegang tenggorokannya ketika suaranya tak mau keluar dan yang ada tenggorokannya sangat sakit

" Ini makan dulu lalu minum ini, suaramu akan lekas pulih nanti." Phayu menyodorkan nampan berisi makanan dan meletakan segelas minuman hangat berwarna merah pekat namun berbau tanaman herbal

Melihat Rain yang hanya diam menatap makanan di pangkuannya, membuat Phayu tak tega. Pria tampan itu dengan cekatan mengambil alih makanan yang baru saja dia bawa dan menyuapkannya pada sang istri.

Rain ingin menolak, namun sendok berisi makanan sudah berada tepat di depan mulutnya. Mau tak mau omega itu membuka mulutnya dan mempersilahkan makanan itu masuk lalu mengunyahnya.

Tangan halus itu menghentikan suapan yang akan kembali dia dapatkan, perutnya terasa tak nyaman jika terus dipaksa menelan makanan.

" Sudah?" tanya Phayu lembut

Rain mengangguk lemah, dirinya hanya ingin pergi ke tempat lain yang bukan satu ruangan dengan suaminya. Namun semua itu jelas tak akan mungkin.

Karena selama seharian penuh pria tampan itu tak meninggalkan sisi istrinya barang sedetikpun.

Rain merasa seperti seorang tahanan sekarang. Dan yang bisa dia lakukan untuk sedikit terhibur ialah berkirim pesan dengan Sky. Pelaku utama dari semua hukuman yang dirinya terima.



📱📱📱

🌧️: Kau membuatku dalam masalah ai Sky!

🌬️: Hei.. Maafkan aku, tapi bukan hanya kau yang berada dalam masalah. Aku juga.

🌧️: Phi Phayu bahkan menghukumku hingga pagi. Suaraku menghilang. Tubuhku terasa remuk dan sakit dimana-mana.

🌬️: Kasian.. Kalau kau mau tahu aku juga, bahkan Phi Phai bilang akan mempercepat pernikahan kami. Aku merasa kebebasanku akan segera sirna. huuuuuuuu....

🌧️: Rasakan! Kau akan sepertiku nanti.

🌬️: Menakutkan.




Phayu yang melihat istrinya diam dan terus menatap ponsel miliknya tak bisa untuk tak merasa curiga. Pria tampan itu kini harus waspada pada semua orang yang bersiap merebut istri mudanya.

Rain memanglah cantik dan imut, jadi wajar saja kalau banyak orang terpikat dengan penampilan seperti itu. Bayangan tentang bagaimana ada orang lain yang menginginkan miliknya, membuat jiwa kepemilikan di dalam diri Phayu bangkit.

Duda tampan itu berjalan sepelan mungkin dan berdiri di belakang tubuh istrinya. Mengamati dalam diam, siapa orang yang istrinya itu ajak bertukar pesan.

Perverted Little HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang