Mengambil Tindakan

498 66 12
                                    

Phayu masih berusaha mengambil hati istrinya kembali. Pria tampan itu kini tengah mengekor pada istrinya selama seharian penuh. Sebelumnya Phayu juga meminta Rain untuk keluar dari kerja paruh waktunya karena pria itu tak ingin melihat istrinya kelelahan dan berakhir mengacuhkannya.

Lagipula Phayu masih sanggup memenuhi semua kebutuhan Rain.

Istri mudanya itu tentu melayangkan protes karena Phayu meminta bos Rain memecatnya begitu saja, namun mengingat wajah bosnya yang pucat karena ancaman sang suami, membuat Rain hanya bisa mengikuti kemauan sang suami.

Dengan berat hati Rain setuju untuk berhenti bekerja namun tetap merajuk pada suaminya tersebut.


" Phi tak ada kesibukan lain selain mengekor padaku?" cibir Rain melihat tingkah menyebalkan suaminya

" Ada."

" Yasudah sana pergi." usir Rain risih

" Tapi pekerjaan utamaku membuat istriku kembali tak merajuk padaku." ucap Phayu menampilkan senyum lebarnya

" Gila." sinis Rain


Tak lama dari perdebatan sepasang pengantin baru tersebut, muncul keempat pria dewasa yang datang di waktu bersamaan.

" Kenapa Daddy dan Papa datang kesini bersama-sama?" tanya Phayu yang melihat kedua orangtuanya beserta orang tua Rain datang di waktu yang sama

" Apa sudah selesai masalahnya?" tanya Vegas pada putranya

" Ya Dad. Hanya salah paham." angguk Phayu yakin

" Belum." sahut Rain malas

" Hei baby.."

" Apa??!!" sinis Rain lagi

" Ouu.. Sepertinya ada yang sedang dalam masalah sebenarnya?" goda Pete

" Sini sayang.." Pete meminta Rain duduk di sebelahnya dan menantunya itu dengan segera pindah tempat

" Kalau ada masalah, lain kali beritahu bubu. Bubu kan bisa membantumu memberi pelajaran pada suamimu," Phayu menatap tak percaya bubunya yang menumbalkan putranya sendiri

" Ya Bu. Maafkan Rain."

" Maafkan Rain juga Pa.."

Rain meminta maaf pada bubu dan papanya. Memeluk dua orang yang begitu menyayanginya.

" Daddy tidak?" interupsi Tharn

" Tidak. Rain masih kesal dengan Daddy." jawab Rain kembali memasang wajah masam

" Kenapa?" tanya Tharn was-was, dirinya takut akan kembali terkena omelan sayang dari istrinya

" Karena Daddy menikahkanku dengan makhluk kelebihan hormon. Daddy tak tahu saja kelakuan paman tua itu, Dia mengerjai tubuh Rain di setiap kesempatan. Untung Rain masih muda, kalau tidak pasti Rain hanya akan terbaring mengenaskan di atas ranjang." jelas Rain menatap sengit suaminya


Phayu berpura-pura tak mendengar ucapan sang istri. Sedang keempat orang tua hanya bisa menggelengkan kepalanya sembari maklum dengan efek pengantin baru. Terlebih duda satu itu yang belum pernah melakukan hubungan meskipun dulu sudah pernah menikah. Jadi sekarang istilahnya Phayu tengah merangkap semua yang dulu sempat tertunda. Yang sialnya harus Rain rasakan efek dari hasrat yang belum sempat tersalurkan tersebut.







Ple masih tak berhenti untuk terus mencari celah diantara hubungan Phayu bersama istri barunya. Dirinya sedikit menyesal kini karena melepaskan Phayu waktu itu dan pergi ke belahan dunia yang lain hingga tak tahu kalau mantan suaminya tersebut memiliki rencana menikah kembali.

Perverted Little HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang