chapter 1

2.5K 82 9
                                    

Baca kalimat dengan pelan agar memahami situasi di dalam cerita.

_____<<<<< ♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡ >>>>>______

Cuaca hari ini sangat cerah, matahari bersinar terik seperti biasanya dan sekarang sudah pukul 8 pagi.

Seorang laki-laki manis masih berada di atas tempat tidurnya dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Ayooo zayyan, bangun!!!" Ujar seorang  laki-laki yang lebih tinggi darinya yang baru saja masuk ke kamarnya itu.

Laki-laki tinggi itu mendekat ke arah tempat tidur sambil menyibakkan selimutnya yang lantas membuat zayyan cemberut kesal.

"Sing sekarang hari libur, aku mau bermalas-malasan". Ujar zayyan dengan wajah yang kesal.

"Sayangku, kamu semalem belum makan apapun. Ayooo buruan mandi abis itu sarapan". Kata sing sambil membelai rambut zayyan dengan menatap matanya lembut.

Zayyan kemudian duduk bersandar di headboard kasur, sing yang duduk bersebelahan menarik zayyan, mereka berdua duduk berhadapan dengan posisi zayyan di pangkuannya sambil mengalungkan tangan di leher.

"Sayang, aku sangat mencintaimu". Ucap sing sambil mengusap bibir zayyan dengan lembut.

Zayyan hanya diam, dia bingung harus mengatakan apa setiap kali sing mengucap kata cinta.
Untuk sekarang dia hanya menganggap sing sebagai adik laki-lakinya, mereka berdua sudah tinggal bersama selama 3 tahun lamanya, hal tersebut membuat hubungan keduanya semakin erat dan terlihat harmonis tidak pernah sekali pun sing marah kepada zayyan atau pun berucap kata kasar karena dia sangat menyayangi dan ingin terus bersama zayyan.

Diamnya zayyan membuat sing bingung, lalu bertanya sambil terus mengusap lembut bibir berwarna merah cherry itu.

"Sayang, ada apa? kenapa kamu diam?". Kata sing pelan.

"Apa kamu tidak mencintaiku, seperti aku mencintaimu? Kata sing dengan ekspresi wajah datar.

"Tentu sing, aku juga mencintaimu". Ucap zayyan dengan spontan.

Zayyan sebenarnya sangat menyayangi sing, dan tidak ingin membuat sing marah yang akan membuat keduanya merasa canggung.
Zayyan masih dilema dengan perasaan yang ada dihatinya, entah apa yang sebenarnya yang ia inginkan.
Setiap kali sing menyentuh dirinya dengan lembut zayyan sangat menikmatinya tapi kenapa hatinya masih ragu ketika mengatakan kalimat cinta kepada sing.

Sedetik kemudian zayyan menempelkan bibirnya diatas bibir tebal sing yang membuat laki-laki tampan itu kaget.
Zayyan memejamkan matanya mencoba berusaha melumat bibir itu dengan perlahan berusaha untuk menghibur sing agar tidak marah karena zayyan lambat menjawab pertanyaan sing tadi.

Sebelumnya tidak pernah sama sekali zayyan yang memulai duluan, selalu sing yang mengawali.

Tapi entah kenapa hari ini, zayyan mencoba mencium bibirnya duluan dan secara tiba-tiba. Apa zayyan sudah mulai mencintai sing?!?!.

Keduanya larut dalam cumbuan yang semakin panas, hingga sing dengan sengaja memasukkan tangannya ke dalam baju tidur zayyan sambil mencoba mengusap puting yang sudah lama tidak ia pegang itu, yang membuat zayyan semakin bergerak gelisah karena sentuhannya.

"Hmmmm, singggg". Ucap zayyan sambil membuka matanya menatap netra sing yang bergairah.

"Jangan menyentuh itu" lanjutnya

my roomateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang