Baca dengan perlahan, agar bisa memahami situasi dalam cerita.
________________♡♡♡♡♡_________________
Sing sekarang sedang berada di kamarnya, ia sengaja menolak ajakan kevin untuk keluar rumah karena ia harus menyelesaikan beberapa tugas kuliah yang belum rampung.
Ketika sedang asyik memindahkan beberapa dokumen di laptopnya, sing tiba-tiba teringat kejadian tadi siang di dapur.
Sebuah vas bunga jatuh di depan pintu toilet dapur, saat ia dan zayyan keluar dari toilet tidak ada seorang pun yang terlihat.
Dan kebetulan ia juga ingat baru 1 bulan yang lalu memasang cctv tanpa sepengetahuan zayyan dan leo.
Kamera pengawas tersebut terpasang di beberapa sudut rumah termasuk area dapur dan yahh folder rekaman cctv tersebut tersimpan di laptopnya sing.
Sing lekas membuka folder itu, terlihat jelas rekaman disertai suara dari berbagai ruangan di dalam rumah.
Sing kemudian men-setel mundur rekaman video itu tepat pada saat ia dan zayyan masuk ke dapur.
Tiba-tiba saja.........
( suara bel pintu berbunyi )
Membiarkan laptopnya dengan keadaan masih menyala, sing terburu-buru turun dari lantai 2.
"Bukannya mereka baru saja pergi, kenapa cepat sekali pulangnya" gumam sing yang berpikir kalau di balik pintu itu zayyan, leo, ataupun kevin.
Setelah pintu sedikit terbuka.
Ternyata alexa yang datang.
"Alexa??" Sing berkata dengan ekspresi herannya.
"Iyaa, kamu lupa yaa" -Alexa
"Kan aku udah bilang kemarin lewat telpon, kalau bakalan ke sini" -Alexa
"Oh iyaa, aku lupaa". -Sing
"Gak di suruh masuk nih?" Kata alexa dengan menaikkan alisnya.
"Iyaa yaa silahkan" sing membuka pintu lebar-lebar.
"Aku memang lagi menyiapkan beberapa materi presentasi kita untuk minggu depan nanti" -sing.
"Kamu tunggu di sini dulu". Ucap sing sambil menunjuk sofa yang ada di ruang tengah.
"Aku ambil laptop di kamar" -Sing.
"Okay, jangan lama-lama" -Alexa.
Sing bergegas pergi ke kamar untuk mengambil laptop miliknya.
Sampai di kamar sing sejenak memindahkan folder rekaman cctv yang belum sempat ia lihat tadi ke dalam handphone, setelahnya ia buru-buru menghampiri Alexa.
_________________________________________
Sudah cukup lama di supermarket zayyan, leo serta kevin telah membeli beberapa barang yang mereka butuhkan untuk barbeque nanti malam dan tak lupa membeli cemilan juga.
"Zayy, mau es krim?" Leo bertanya sambil melihat-lihat varian es krim yang ada di dalam etalase.
"Mauuu, rasa mintchoco" ucap zayyan, leo merespon dengan anggukan kepala.
"Vin rasa apa?" Tanya leo kepada kevin.
"Cokelat aja bro" -kevin
"Oke" -leo
_________________________________________
Matahari hampir tenggelam, ke 3 laki-laki yang sejak tadi siang keluar belum juga kunjung pulang.
Dan Alexa masih betah di rumah sing, padahal sejak 1 jam yang lalu sing sudah menyuruhnya untuk pulang.
"Sing, hari ini panas banget". Alexa menggoda sing dengan mengibaskan bajunya.
Sing yang duduknya sedikit berjauhan dari alexa yang sedang memainkan handphone pun menatap heran ke arah wanita itu.
"Singgg...". Kata alexa dengan nada manja yang dibuat-buatnya, sembari bergerak lebih dekat kemudian memeluk lengan sing menyamping.
"Alexa, sudah hampir malam sebaiknya kamu pulang sekarang". Sing melepaskan tangan Alexa dari lengannya.
"Iyaa aku pulang". -Alexa
"Tapi anterin sampe rumah ya". -Alexa
"Gak bisa, sebentar lagi zayyan pulang". Tolak sing yang lantas berdiri dari duduknya.
Mendengar respon sing seperti itu Alexa cemberut, ia kesel bukan main. Kenapa hanya zayyan saja yang sing pikirkan.
"Yaudah, aku tunggu sampe zayyan pulang". Alexa dengan santainya duduk kembali di sofa.
Terrttttttt.. ( handphone sing berdering )
Dilihatnya layar pipih yang menyala itu, dan tampak nomor zayyan yang menelpon. Tanpa berlama-lama lagi sing dengan cepat mengangkat panggilan tersebut dan pergi menuju ke arah dapur.
"Sayang kamu dimana, cepatlah pulang. aku sangat bosan menunggu sendirian di rumah" sing berkata melalui sambungan telpon yang terhubung.
"Iyaa sing". -zayyan.
"Aku sedang dalam perjalanan pulang, apa ada yang ingin kamu beli? tanya zayyan.
"Tidak, aku hanya ingin kamu cepat pulang" -sing sedikit merengek.
"Cepatlah pulang, atau aku akan menerkammu nanti" sing berkata dengan nada datar seolah mengancam.
"Sudah lama kita tidak melakukannya". -sing
"melakukan apa ?" Zayyan bertanya dengan nada polosnya.
"Membuat lubang kesukaanku berkedut" sing berkata dengan nada sensual.
Zayyan yang mendengar hal itu tiba-tiba tersedak, dan sing hanya tertawa puas karena berhasil menggoda zayyan.
"Huukkkkkk" zayyan terbatuk.
Leo dan kevin yang berjalan bersebelahan dengan zayyan lantas langsung menoleh bersamaan.
"Kenapa zayy" Leo bertanya dengan ekspresi khawatir.
"Mau minum?" -kevin
"Tidak, tenggorokanku hanya sedikit gatal" zayyan memegang kerongkongannya.
"Tidak apa-apa" -zayyan.
"Iyaaa aku akan pulang sekarang". kata zayyan kembali berbicara dengan sing melalui telponnya.
Panggilan telpon di akhiri, sing lantas memasukkan kembali handphonenya ke dalam saku celana.
________________♡♡♡♡♡_________________
Sorry slow update
See you in next chapter
Thank you^^

KAMU SEDANG MEMBACA
my roomate
Fanfictionsing × zayyan ⛔️WARNING JUST FIKSI 🔞konten dewasa 🔞 BXB area!!!!