chapter 16

438 29 7
                                    

Baca dengan perlahan, agar bisa memahami situasi dalam cerita.

warning 21+
________________________________________

Flashback on

Jakarta, 3 tahun yang lalu.

Hari ini cuaca begitu terik, matahari sangat menyengat di kulit. Zayyan yang baru saja pulang dari sekolah merasa sangat kehausan, ia langsung menuju ke arah dapur dengan tergesa-gesa.

Mengambil sebotol air minum dingin, meneguknya sampai habis membuat zayyan merasa lega.

"Jayy" panggil sang ibu.

"Iyaaa" zayyan seketika itu juga menghampiri ibunya.

"Ada apa bu?". Tanya zayyan

"Di ruang tamu ada rekan kerja ayahmu, ayo temui dia." Ibunya menghantarkan zayyan menemui ayahnya.

Seorang gadis tampak seumur dengannya duduk disamping ayahnya bersama kedua orang tua yang tak pernah zayyan lihat sebelumnya.

Zayyan menghampiri mereka, lalu bersalaman dan kemudian duduk di dekat ayahnya.

"Tuan, ini putra saya. Zayyan"

"Manis sekali". Tuan Ahmad tersenyum.

Cukup lama kedua orang tua itu berbincang, makanan yang telah disajikan di atas meja sedikit demi sedikit mulai tak tersisa.

Gadis itu tak memalingkan pandangannya dari zayyan, seolah terpesona matanya melengkung memperhatikan zayyan yang sedang memakan cemilan di tangannya.

"Halo, namaku Teressa." Gadis tersebut mengulurkan tangannya.

"Aku Zayyan." senyuman hangat dan uluran tangan zayyan lontarkan.

"Oh iyaa, zayyan kamu berencana untuk berkuliah di korea. Apa itu benar?." Tanya Tuan Ahmad sambil merangkul pundak zayyan.

"Benar Tuan, saya sudah menyiapkan semuanya dan berencana untuk berangkat bulan depan". ucap Zayyan.

"Kebetulan sekali putriku Teressa juga ingin sekali pergi ke korea." Tuan Ahmad mendekatkan Zayyan dan Teressa agar berdiri berdampingan. Zayyan menganggukan kepalanya, keduanya saling menatap.

Semenjak perkenalan itu Zayyan dan Teressa menjalin pertemanan, mereka berdua cukup akrab dan sering bertemu, membuat Teressa makin jatuh hati kepada zayyan.
_________________________________________

Flashback off

Di Taman, kediaman sing dan zayyan.

Zayyan tampak asyik memakan semangkuk cemilan di pangkuannya. sedangkan yang lain sibuk minum-minuman, termasuk alexa yang sedari tadi terus-terusan menuangkan whisky ke gelasnya sendiri.

"Dagingnya sudah habis, ayo masak lagi." Ucap Kevin cengar-cengir efek sedang mabuk.

"Siapa yang mau memasaknya, aku sudah mengantuk." Leo berdiri dari duduknya.

"Hey, mau kemana kau!". -kevin

"Mau tidur." -leo

"Ayolah, kau bukan anak-anak lagi. Kenapa harus tidur secepat itu bro." -kevin

Leo tidak menghiraukan perkataan kevin lagi, ia benar-benar mengantuk dan sudah sangat mabuk.

"Vin.. vin..." sing menepuk pundak kevin yang tiba-tiba saja berbaring.

my roomateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang