my roomate

chapter 18

Baca dengan perlahan, agar bisa memahami situasi dalam cerita.

_________________________________________

kamar yang biasanya rapi kini sangat berantakan, bantal-bantal berserakan di lantai. bahkan selimut terlempar ke sudut ruangan dan lemari acak-acakan. semua itu ulah zayyan, berharap yang dia lakukan membuahkan hasil namun nyatanya tidak.

entah untuk keberapa kalinya zayyan membongkar lemari, membalik-balikan selimut. tak ada tanda-tanda selembar surat muncul.

"sayang, ada apa?" sing baru saja selesai mandi.

"kenapa berantakan seperti ini" sing melirik seisi ruangan yang berantakan

"sing kamu lihat tidak, surat yang kevin berikan kepadaku semalam" ucap zayyan sembari melihat sekeliling tempat tidur.

"aku lupa menaruhnya, suratnya belum sempat aku baca." zayyan masih sibuk mencari kesana-kemari

sing diam, pura-pura tidak mendengar, dia hanya mengambil pakaian dari lemari lalu segera memakainya di ruang ganti.

setelah selesai berpakaian, bukannya malah membantu zayyan mencari surat itu, sing malah berniat ingin pergi dari kamar.

"sing, mau kemana" cegat zayyan

sing berhenti melangkah, padahal sudah diambang pintu. menoleh kehadapan zayyan, lalu sing mendekat ke arah zayyan.

sing menatap lurus pupil mata milik zayyan, dia menyunggingkan senyum manis dan berbicara dengan nada yang menyakinkan untuk menenangkan zayyan.

"zayyan, aku tau kamu sangat ingin membaca surat itu" kata sing seraya mengelus pucuk kepala zayyan dengan lembut.

"aku yakin suratnya tidak hilang, hanya saja kamu lupa menaruhnya dimana." sing terus mengelus kepala zayyan dengan lembut.

"percayalah padaku, aku akan menemukan surat itu" lanjut sing

"cukup menurut saja padaku, jangan melakukan apapun tanpa seizinku, biar semuanya aku yang mengurus." Ucap sing menyakinkan, sambil mengusap punggung belakang zayyan.

setelah mengatakan itu, sing memeluk zayyan. tidak begitu erat, namun berhasil menenangkan zayyan.

cukup lama zayyan merasakan pelukan, sing memperlakukannya dengan lembut. memberikan kenyamanan, dan ketenangan dihatinya.

sing lah yang selama ini mengurus zayyan di korea, semua kebutuhan dan keinginan sing penuhi, untuk menyenangkan hati zayyan.

sudah 3 tahun lamanya zayyan bergantung kepada sing, semuanya terasa ringan bagi zayyan, jika ada sing di hidupnya.

seperti itu lah nyatanya, semuanya sudah terlanjur terjadi. hal-hal yang dulunya zayyan bisa lakukan sendiri, kini zayyan lakukan bersama sing.

"ayo kita makan dulu, aku sudah lapar"
sing menuntun zayyan berjalan ke ruang makan.

_________________________________________

matahari sudah menampakkan dirinya dengan jelas, menerangi tiap celah rumah, suasana di ruangan begitu sepi, hanya ada keheningan di antara mereka.

kini di meja makan. alexa, kevin, leo, sing, dan zayyan berada. semuanya nampak serius dengan pikiran masing-masing, apalagi zayyan sedari tadi sibuk merenung memikirkan kemana hilangnya surat dari kevin.

"jay, kamu kenapa?" tanya kevin memecah keheningan.

"jayy.." Kevin menyenggol tangan zayyan yang berada di atas meja.