my roomate

chapter 14

Baca dengan perlahan, agar bisa memahami situasi dalam cerita.

Warning! Adegan 21+ boyxboy.
Cerita ini hanya fiksi, hanya khayalan author semata.
_________________________________________

"Alexa pergilah!!" Bentak sing.

Dengan wajah kesal alexa keluar dari kamar itu, baru kali ini sing berani membentaknya.

Zayyan menatap tajam ke arah sing menuntut penjelasan dengan apa yang terjadi.

"Kenapa dia bisa ada disini?" Zayyan menyiratkan kemarahannya.

"Kau berkencan dengan gadis itu"? -zayyan.

"Kau bilang, kau tidak tertarik kepadanya? -zayyan.

"Zayyan, dengarkan aku dulu" -sing.

"Alexa datang kemari karena ingin membantuku mengerjakan proyek" -sing.

"Saat aku sedang membawa air minum untuknya, tiba-tiba dia menabrakku lalu bajunya basah" -sing.

"Aku berinisiatif meminjamkan bajuku". -sing.

"Tidak ada yang terjadi, selain itu". -sing

"Percayalah padaku" -sing.

"Kenapa harus baju itu yang kau pinjamkan" -zayyan.

"Lalu kenapa kau tidak membalas pesan dariku, beberapa kali aku menelpon juga tidak diangkat" -zayyan.

"Leo sampai harus lewat pintu belakang untuk membukakan kami pintu" -zayyan.

"Maaf..." sing memelas.

"Maafkan aku, karena telah mengabaikan pesanmu." Sing memeluk zayyan berharap zayyan dapat memaafkannya.

Tak begitu lama, zayyan langsung melepaskan pelukan itu. Ia lelah dan tidak ingin mendengarkan apapun lagi.

"Cepat pakai bajumu, setelah itu keluarlah" -zayyan.

Zayyan melangkahkan kaki ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya, lalu kemudian tidur.

_________________________________________

semilir angin bertiup menandakan malam semakin larut, di bawah terangnya sinar rembulan zayyan duduk menekuk lutut di atas karpet berbulu.

Kini zayyan berada di halaman belakang rumahnya.
Keputusan leo untuk barbeque malam ini akhirnya terjadi, walaupun sedari tadi zayyan terus-terusan beralasan untuk tidak ingin ikut.
Karena dia sangat mengantuk.

Kejadian beberapa jam yang lalu membuat suasana hatinya buruk, sing berulang kali mengucap kata maaf sejak kejadian itu.

"Zay, ayo kemari" Leo melabaikan tangannya ke arah zayyan.

"Cicipi daging yang sudah matang". Ucap leo sambil menata daging di atas piring.

Tak jauh dari posisi leo berada, ada kevin yang sedang memanggang potongan daging. Keduanya tampak akrab saling membantu satu sama lain.

Zayyan yang jaraknya cukup jauh dari jangkauan leo, berniat beranjak dari duduknya ingin menghampiri, tapi ia urungkan. Setelah melihat sing berjalan berdampingan dengan alexa.