chapter 10

1.3K 53 27
                                    

Baca dengan perlahan, agar bisa memahami situasi dalam cerita.

_________________________________________

Warning ada adegan 21++

Tolong bijak dalam membaca.

________________♡♡♡♡♡_________________

"Kamu sangat cantik hari ini" sing memegang rahang tegas serta dagu milik kekasihnya itu.

"Benar-benar cantik". Sing memposisikan tubuhnya menimpa zayyan, menempelkan bibirnya di atas bibir milik zayyan lalu melumat dengan perlahan sampai sang kekasih membalas ciumannya itu.

Ciuman yang panas, keduanya saling melumat secara bergantian. Sing memasukkan lidah miliknya ke dalam rongga mulut zayyan.  Rasa hangat yang keduanya rasakan membuat gairah semakin meningkat.

Mencoba memainkan lidah keduanya sing membelit lidah yang terasa manis itu, bertukar saliva satu sama lain sampai zayyan kini menggalungkan tangannya di leher kekasih tampannya itu.

Entah sejak kapan mereka berdua mulai menjadi sepasang kekasih, yang pasti zayyan kini mulai menikmati setiap perlakuan sex yang sing berikan.

Yang sebelumnya hanya diam saja ketika di cium, zayyan kini tampak ikut memberikan kenikmatan itu kepada sing dengan membalas ciuman itu.

"Mmmmm, mmmmm" zayyan mendesah di sela ciuman.

"Muacchh". Sing mengecup kuat bibir itu sampai menimbulkan suara.

Sing Menggigiti bibir bawah milik zayyan, sampai zayyan meringis kesakitan.

"Ahhhh, jangan digigit". Bibir Zayyan berdarah, sing terlalu kuat Menggigit.

"Maaf sayang, kamu terluka". Sing melepaskan sejenak tautan bibir mereka berdua mengelap sedikit darah di sudut bibir menggunakan jarinya.

Zayyan hanya tersenyum, sing lantas mengangkat sebelah alisnya bingung.

"Mau aku lanjutkan". Sing mengedipkan sebelah matanya menggoda zayyan.

Zayyan tertawa, lalu menganggukkan kepalanya menyetujui permintaan sing.

Kemudian Sing memegang rahang milik zayyan dengan kedua tangannya, menyatukan kembali bibir mereka.

Dengan hati-hati sing melumat bibir yang terlihat bengkak itu karena ia gigit tadi.

Mencium cukup lama di bibir, kini sing berpindah menjilati leher milik zayyan seketika membuat sang pemilik tubuh mengerang nikmat.

Membuat banyak tanda dengan menggigit kecil leher itu sampai menimbulkan warna sedikit keunguan.

Sing menyusuri dada hingga perut zayyan menggunakan lidahnya, menjilati pusar milik zayyan sampai zayyan sedikit mengangkat tubuhnya ke atas sambil tersenyum karena merasakan geli yang nikmat di area itu.

Entah belajar darimana sing melakukan hal seperti ini, zayyan selalu merasakan kenikmatan dibuatnya.

Sudah puas menjilati pusar, karena gemas mulut sing dengan tiba-tiba menggulum alat kelamin milik zayyan yang sudah berdiri tegak itu akibat terangsang, sontak membuat zayyan pun terkejut.

my roomateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang