chapter 9

735 35 4
                                    

Baca dengan perlahan, agar bisa memahami situasi dalam cerita.

________________♡♡♡♡♡_________________

Zayyan sudah sangat kelelahan kini ia tertidur di dalam taksi, menyandarkan kepalanya di pundak leo.

Dengan senang hati leo membiarkan pundaknya pegal agar zayyan merasa nyaman.

Sebenernya leo tadi ingin membicarakan soal pertemuannya dengan Kevin, tapi baru saja ingin memulai pembicaraan zayyan sudah tertidur pulas.

Leo mengecek handphonenya, ia terkejut ternyata ada begitu banyak panggilan tak terjawab dari sing.

Ia tau pasti sing akan marah karena tidak menjawab panggilan telpon darinya.

Tadi siang leo sengaja mematikan notifikasi di handphone miliknya supaya tidak ada yang mengganggu waktunya dengan zayyan.

Menaruh handphonenya kembali ke dalam tas, leo kemudian mengusap dengan lembut kepala zayyan. Mencoba menyalurkan hangatnya perasaan yang ada dalam dirinya kepada orang yang sangat ia sayangi saat ini.

Leo benar-benar menemukan kenyamanan dan ketenangan saat bersama zayyan, tingkah zayyan yang kocak, senyumnya yang ceria, dan tawanya yang renyah. Berhasil membuat leo menjadi sosok yang lebih ceria.

Zayyan berhasil membuat leo menjadi anak yang periang, yang awalnya nampak cuek dengan orang sekitar kini leo bisa berbaur dengan lingkungannya.

"Zayy, aku sangat menyayangimu. Tolong tetaplah bersamaku". Leo berucap dengan nada senduh sambil menatap wajah zayyan yang nampak sangat dekat darinya.

"Aku janji akan bersikap baik dengan sing dan tidak akan bertengkar dengannya lagi". -leo.

"Aku janji tidak akan ngambek lagi, gak akan marah lagi" -leo.

"Apa dengan begitu kau akan terus bersamaku zayy". Mata leo mulai berkaca-kaca.

"Kau tidak akan pernah meninggalkan kami berdua kan". Leo

"Mari hidup bahagia bersama-sama selamanya". Leo berucap kemudian  memejamkan matanya mencoba untuk tertidur sejenak.

Ia tidak mau zayyan tau kalau ia sedang sedih, leo berusaha untuk lebih membahagiakan zayyannya itu.


_________________________________________

Akhirnya zayyan dan leo pun tiba di tempat penginapan mereka, hotel yang berada di daerah hongdae.

Ya mereka masih di hongdae, dan akan pulang besok siang.

Membangunkan zayyan dengan cara mengusap lembut pipi chubby itu, leo dengan sabar menunggu zayyan bangun dari tidurnya.

"Zayy, kita sudah sampai". Leo berbicara dengan sangat lembut supaya zayyan tidak kaget saat bangun.

"Mmmm". Zayyan bergumam kecil pertanda ia dalam keadaan setengah sadar dari tidurnya.

Leo kemudian keluar dari mobil dan lalu membukakan pintu mobil yang berada di samping zayyan, memapah dengan perlahan membantunya keluar dari mobil menuju masuk ke dalam kamar hotel mereka.

my roomateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang