chapter 15

481 29 11
                                    

Baca dengan perlahan, agar bisa memahami situasi dalam cerita.

Warning, ini hanya khayalan author saja.

________________________________________

Flashback On.

3 tahun yang lalu.

Turun dari mobil Bugatti Veyron berwarna hitam seorang anak laki-laki tiba di rumahnya setelah sekian lama tidak pulang, Kaki panjang dan jenjangnya melangkah masuk ke dalam sebuah rumah mewah bergaya klasik.

Source : pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Source : pinterest.

"Tap.. Tap.. Tap."

Terdengar suara ketukan sepatu menggema di seluruh ruangan, seorang pria paruh baya menuruni anak tangga dengan angkuh sembari mendekati anak laki-laki itu didampingi beberapa bodyguard dibelakangnya.

Keduanya tampak mirip dari segi wajah dan postur tubuh, memiliki wajah yang tampan dan cara berpakaian yang elegan. Mereka berdua juga memiliki watak yang sama-sama keras, sehingga tak jarang sering terjadi perselisihan.

Sudah hampir 1 tahun mereka tidak bertemu, hanya karena masalah perempuan bisa menimbulkan pertengkaran di antara keduanya.

"Dari mana saja kau?" Sapa pria itu.

"Rupanya kau masih ingat dengan rumah ini" Ucap pria itu dengan ketus.

Yang ditanya hanya diam enggan mengeluarkan satu kata pun, dengan ekspesi wajah datar anak laki-laki tersebut pergi begitu saja bersikap acuh seolah-olah tidak peduli dengan pria dihadapannya tadi.

"Tuan, ada telpon untukmu" kata seorang bodyguard disamping tuannya. Ia adalah rey seorang asisten pribadi.

"Baiklah, tolong siapkan makan malam dan suruh anak kurang ajar itu untuk makan malam bersamaku."

"Baik tuan." Jawab rey.

_________________________________________

Malam akhirnya tiba.

Disebuah ruangan separuh gelap, anak laki-laki tadi duduk di kursi pojok ruangan, terdapat banyak buku tersusun rapi di rak tepat di sebelah meja.

Satu buku bersampul cokelat tua menarik perhatian sudut matanya,
buku yang cukup tebal di genggaman tangan. Terbesit niat untuk membuka buku itu pelan-pelan, di halaman pertama berisikan foto seorang bayi mungil yang tampan dengan balutan kain putih. Sepertinya baru lahir beberapa hari.

Persis di bawa foto bayi tersebut tertulis sebuah nama Zhu Ghuang Shing. Iya, itu adalah namanya sendiri. Lahir di keluarga yang kaya raya keturunan Tionghoa, sing tumbuh menjadi anak yang sangat berkecukupan. Semua yang ia inginkan akan selalu ia dapatkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my roomateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang