Apa yang harus aku lakukan setelah namja yang kurindukan benar2 muncul lagi dalam hidupku?
Apa yang harus aku lakukan saat namja dalam mimpiku benar2 ada dalam dunia nyataku?
Ya, bertahun2 aku hanya menyimpannya dalam kenangan dan rasa rinduku. Aku tidak pernah benar2 mencarinya.
"aku mencarimu"
"hubungi aku ya"Tanganku masih gemetaran. Bahkan untuk membalik sampul buku biografi menuju halaman itu pun rasanya tidak sanggup. Aku masih setengah tidak percaya kalau tadi itu aku sudah bertemu dengannya.
Aku melewati halaman-halaman yang ditandatangani oleh member Bigbang lainnya. Sampai di halaman dengan profil namja tampan itu, Seungri menuliskan sesuatu dibawah tanda tangannya.
come to//And.Here: 90 Dongsung-gil, Jongno-gu.
Sebuah pesan tersembunyi untukku.. Sepertinya sebuah alamat. Jadi aku harus mencarinya kesana kan?
***
"Kamsahaeyo dongsaengie!! Ini untukmu, tiramisu kesukaan nona Park Yeosin. Selamat menikmati "
Nari baru saja kembali dari tugas meliput festival diluar kota, karena itu dia sangat senang dengan 'hasil kerjaku' menggantikan dia mendapat tanda tangan member Bigbang. Entah berapa kali dia membolak balik halaman-halaman buku biografi itu sambil bernyanyi diiringi lagu2 menghentak Bigbang. Aku rasa dia tidak menyadari kalau temannya ini sedang gundah. Yaa seperti lirik lagu Backstreet boys, so many words for the broken heart, it's hard to see in the crimson love.
"Yaa, kau senang?"
Aku berusaha menutupi perasaanku yang sedang tidak karuan di depan Nari."Tentu sajaaa.. Makasih ya Yeosin!!"
Dari mejaku aku bisa melihat Nari terkikik senang sambil memeluk buku itu. Gadis itu bersenandung mengikuti lagu _love dust_ seakan-akan dia menang undian berhadiah saja. Gadis itu benar2 menggilai Bigbang.
"Eh, kenapa kau tidak makan kuenya? Jangan memainkan makanan seperti itu!"
Entah pikiranku melayang kemana. Tiramisu diatas meja kerjaku kini sudah tidak berwujud lagi."Iyaa iyaa aku makan"
Aku merasa bersalah juga pada Tiramisu buatan si Mr. Bread, tuan pemilik bakery yang sekarang sudah resmi menjadi pacar Nari. Tiramisu ini biasanya sangan lezat. Kali ini rasanya hambar. Atau mungkin lidahku yang mati rasa. Hah.. Perasaanku sudah membunuh salah satu indraku saat ini.
Nari menghampiriku, mukanya penuh tanda tanya.
"Apa?" aku berusaha memasang wajah jutek ku, lebih baik dia tidak menghiraukan aku seperti tadi.
Tapi Dia semakin memperhatikan aku dengan wajah curiga.
"Yeosin~ah, kau sakit oh? Kenapa mukamu jadi seperti seungri begitu?"
Hah?? Aku terkejut mendengar nama itu tiba2 disebut. Hampir saja aku tersedak tiramisu.
"Mwoo?? Kenapa kau tiba2 menyebut seungri?"
"Yaa!! Yang aku maksud mata pandamu itu!! Memangnya kenapa kalau aku menyebut nama itu, reaksimu sangat berlebihan"
Ya ampun!! Sepertinya aku salah ngomong ya??
"Memangnya siapa yang berlebihan, ahh jinjja!"
Reaksi defensif yang berlebihan dan terlalu kaku. Percuma saja.
"Yaa! Aku mencium sesuatu yang busuk! Jangan mengelak bila kau sekarang menjadi fan Lee Seung Hyun sejak acara fansigning itu yaa hahahaha"
"Lee Seung Hyun?? Nugu??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy of My Dream
Romancecast: Park Yeosin Lee Seunghyun Bigbang author: yeosin88 theme: love, fiction, fanfic