Seungri POV
Aroma mint berganti dengan udara netral saat kami keluar dari ruangan YG appa. Bintang keberuntungan ku sedang bersinar, tidak kusangka sajangnim akan menerima hubunganku dengan Yeosin semudah ini. Reaksi beliau nampaknya lebih santai dari reaksi CEO JYP. Ooh, dan juga kontrak ku dengan Jestine pun sudah diurus dengan mudah oleh team management. Kali ini giliran ku untuk berhati-hati, semoga saja para wartawan media gossip tidak mencari perkara lagi denganku. Terutama dengan Yeosin. Aku tidak ingin tunanganku bersedih lagi.
"Aku tegang sekali,"
Yeosin berjalan di sisi kiriku, mensejajarkan langkah kaki kami sedemikian rupa. Refleks tangan kami bertautan, telapak tangannya mulai terasa hangat walau ujung jemarinya masih terasa dingin.
"Aku juga, kau tidak apa-apa kan?"
Aku memandang wajahnya dari samping. Tanganku gatal melihat anak-anak rambut yang menutupi wajah cantiknya itu. Apa lain kali aku belikan hair clip saja untuknya? Ku rapikan anak rambut yang menghalangi wajahnya, menyematkannya di balik telinga tunanganku. Ia menatapku, mata Yeosin berbinar, kelihatannya semua berjalan sesuai harapan kami berdua.
"Tapi... Aku apa-apa, aisshh dingin sekali di dalam sana"
Yeosin menarik tangan kami yang saling terkait ke depan dadanya, menggenggam dengan telapak tangannya yang satu lagi, ekspresi wajahnya mencengangkanku, sedetik kemudian ia menunduk seakan berdoa.
"Yaaa! Apa itu?"
Aku tersentak. Ia cute sekali. Inikah aegyo nya? Hahahaha,
"Apa?"
Wajahnya merona, yeosin tidak sengaja menunjukkan aegyonya padaku.
"Kau berusaha menunjukkan aegyomu padaku jagi?"
"Hah? Aegyo apa? Jangan geer. Biasa aja."
Ia melepaskan tanganku, menghindar saat aku berusaha menggenggam tangannya sekali lagi. Ia berlari kecil di depanku. Aku berusaha mengejarnya, langkah kaki kami terdengar berisik di lorong yang sepi.
"Ya, park Yeosin! Diam disana, hey!"
"Ssstttt!!"
Ia berhenti ditempatnya, menengok kearahku dengan telunjuk menutupi bibirnya, tanda aku harus diam.
"B.e.r.i.s.i.k!!"
Katanya tanpa suara. Sepintas ku lihat matanya membulat, ya, dia pura-pura marah seperti itu. Aiigoo.. So cute.. Aku berlari kecil menghampirinya, memeluknya erat-erat dan mendaratkan ciuman ringan di bahunya. Hari ini aku melihat sisi lain yang menarik dari dirinya. Aku rasa dia akan membuatku makin merindukannya nanti saat di Japan.
"Yaa!! apa yang kau lakukan?"
Yeosin berusaha mendorongku. Ingin lari dariku? Coba saja. Tidak akan bisa. Aku akan mengunci tubuhnya seperti ini.
"Sejak kapan kau se'cute ini jagi?"
Godaku saat ia masih meronta dalam pelukanku.
"Hentikan! Lepaskan aku Lee Seunghyun, nanti ada yang lihat"
"Yaa, kau ingin aku melepasmu?? Kau akan menyesal!!"
Aku menggodanya lagi, sengaja berbisik hangat di telinganya. Seketika kurasakan tubuhnya menegang. Hahaha, aku berhasil!
"Aku tidak akan melepaskanmu, Mrs. Lee"
Bisikku sekali lagi. Kali ini aku serius, aku tidak akan melepaskannya demi siapapun. Tidak akan pernah.
"Jagi.."
Suaranya berbisik dalam pelukkan ku"
"Ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy of My Dream
Romancecast: Park Yeosin Lee Seunghyun Bigbang author: yeosin88 theme: love, fiction, fanfic