Gadis itu disana, aku yakin itu dia yang berdiri diantara kerumunan VIP. Wajahnya tampak lelah, tapi itu tidak mengurangi kecantikannya dimataku. Aku tidak sabar memberitahu hyungsku.
"Hyung, dia disana, dia ada disebelah sana"
Aku tidak bisa menyembunyikan rasa kegembiraanku pada Taeyang hyung yang berdiri disebelahku."Siapa? Hantu club malam?"
"Aisshh, gadis dalam mimpiku, dia ada disana"
"Yang mana?"
Taeyang hyung melambaikan tangan kepada fansnya sambil tersenyum, melambai kesebelah kiri dan kanan, mungkin sambil mencari gadisku itu."Yang berbaju putih itu, yang rambutnya ikal panjang, kau lihat?
"Ya!! Ada 529 VIP dengan baju putih, yang benar saja kau!"
Taeyang hyung memarahiku seperti itu, aku jadi kesal.
*Aku berusaha memberikan yang terbaik untuk para fans ku disini. Tanda tangan dengan cepat dan pelukan hangat. Sudah berapa jam berlalu? Kapan gadis itu mendapat gilirannya? Dimana dia sekarang? Aku tidak bisa melihat keposisi ia berdiri tadi jika duduk begini. Aku benar-benar khawatir. Bagaimana jika dia menghilang? Tunggu, apa dia benar-benar nyata? Apa hanya halusinasi mataku?
"Kyaaaaa oppaaaaaa!!!!!"
Jeritan histeris seorang VIP mengalihkan pikiranku yang dari tadi bercabang. VIP itu kini memeluk TOP hyung dan tidak mau melepaskannya. TOP hyung tidak bisa menyembunyikan moodnya yang down, wajahnya kusut. Jika saja security tidak segera menarik fan itu turun dari panggung, entah apa yang terjadi. Hyung ku itu tidak suka jika tubuhnya disentuh.Karena kejadian itu, tidak ada fan yang berdiri di depan Taeyang hyung dan aku. Fan dari Jiyongie hyung kini berpindah ke depan TOP hyung. Sedangkan fan yang tadi di depan Daesung hyung pindah ke depan Jiyongie hyung. Dan saat itulah aku tau yang aku tunggu akhirnya datang juga.
Gadis itu berdiri didepan Daesung hyung, awalnya ia terlihat sedikit lelah, saat Daesung hyung tersenyum, ia juga tersenyum manis. Kuperhatikan saat mereka saling berpelukan ringan. Ah, Daesung hyung sangat beruntung dapat memeluknya. Aku tidak ingin melepaskan pandanganku dari gadis itu, semakin ia dekat denganku, semakin jantungku berdebar.
Seorang fan kini berdiri didepanku, kutanyakan nama dan asalnya darimana, lalu cepat2 kutuliskan pesan dan tandatangan di CD yang dia bawa. Fan itu memelukku hangat, buru2 kulepaskan, aku ingin melihat dimana gadis itu sekarang.
Ya, dia berdiri didepan Taeyang hyung, wajahnya memerah, menunduk malu. Apa dia fan Taeyang hyung?? Aku agak kecewa, aku harap dia fan ku saja.
Seorang fan lagi berdiri di depanku, kuulangi dengan cepat skema sebelumnya. Tanda tangan, pelukan hangat, ya, fan itu sudah turun panggung tepat beberapa detik sebelum gadisku itu berpindah dari hadapan Taeyang hyung, ke hadapanku.
Gadis ini, benar-benar gadis yang sama dengan gadis dalam mimpiku. Hanya saja dia terlihat sedikit.. bingung. Dia menatapku dengan tanda tanya diwajahnya. Apa ada yang salah diwajahku?
"Nona, boleh aku tau siapa namamu?"
Mata almond gadis itu benar-benar sama dengan di mimpiku, ini gila, bagaimana aku bisa memimpikan gadis yang tidak aku kenal? Ah apa aku pernah mengenalnya?
"Yeosin, park yeosin.. Namaku, park yeosin"
Gadis itu tersenyum, senyuman hangat seperti musim panas. Pikiranku melayang, apa kami benar-benar pernah bertemu secara nyata sebelumnya?
"Yeosin, kita pernah bertemu kan?"
"Ne?"
gadis itu nampaknya terkejut, aku jadi merasa bersalah membuat senyuman manis itu menghilang lagi dari wajahnya."Ah maaf kau mirib seseorang"
Aku melanjutkan tanda tangan di CD nya.
"Hujan, Gwangju, Musim panas 2011?"
Gadis itu mengatakan sesuatu, setengah berbisik, seakan dia berbicara pada dirinya sendiri.
"Ne?"
Aku menatapnya heran, otak ku berputar cepat. Hujan di Gwangju pada tahun 2011? Itu.. Itu saat aku kecelakaan motor dan seorang gadis menolongku!
"Jadi itu benar2 kamu?"
Kali ini aku yang terkejut. Gadis itu, bagaimana aku melupakan kejadian saat dia menolongku dan hanya mengingat wajahnya di dalam mimpiku?
Aku tidak ingin kehilangan dia lagi, terlebih kenyataannya dia pernah menyelamatkan nyawaku.
Aku memeluknya, walau hanya sebentar, aku ingin mengisi ruang dihatiku yang selama ini diam-diam merindukannya.
"Aku mencarimu selama ini, hubungi aku ya,"
Aku berharap ia mencariku segera setelah acara ini selesai. Ada banyak hal yang ingin aku ceritakan padanya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy of My Dream
Romancecast: Park Yeosin Lee Seunghyun Bigbang author: yeosin88 theme: love, fiction, fanfic