Boy of My Dream

Part 18: Room

Seungri Pov

Aku mendengar suara bising di seberang sana, beberapa saat kemudian aku mendengar suara seorang namja dan isakan Yeosin. Tubuhku semakin membeku. Aku berusaha fokus dengan pembicaraan mereka, tetapi aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas. Siapa namja itu? Jangan-jangan dia adalah sasaeng? Ahh aku tidak tau. Pikiranku semakin kacau.

"Hyung, aku harus pulang sekarang!"

"Yaa!! Yaa!!! Yaa!! Apa kau gila? Besok pagi kita ada pemotretan"

"Bagaimana jika terjadi hal yang buruk padanya?"

"Kau kira itu akan banyak membantu? Jangan kacaukan jadwalmu. Aku sudah menghubungi manajer lain dan polisi"

"Bagaimana dengan Yeosin?"

Bagaimana dengan tunanganku? Dia pasti sangat ketakutan sekarang. Dia membutuhkanku.

"Kau fokus pada pekerjaanmu seminggu ini, oke? Lakukan sebaiknya, lalu kita bisa pulang ke Korea secepatnya"

Seungri pov end

***

Kupaksakan kakiku melangkah, benar aku takut ada seseorang disini yang bisa saja melukaiku. Ku buka pintu apartemenku, berlari menuju lift yang kebetulan sedang bersahabat. Tuhan melindungiku, beberapa detik kemudian aku sudah sampai di lobi apartemen. Aku menuju ruang keamanan.

"Maaf, Anda nona Park dari lantai tiga bukan? Apa yang terjadi?"

Beberapa orang di ruang keamanan menatap kearahku. Berapa jumlah mereka, dua? Tiga? Aku tidak bisa fokus sekarang. Jantungku masih berdebar kencang. Rasa ngeri masih mendominasi diriku. Aku masih terisak, berusaha sebisa mungkin mengendalikan diriku terlebih dahulu.

"Seseorang masuk ke apartemenku dan mengacak-acak apartemenku. Tolong aku ahjussi"

Aku bisa merasakan suara dan tubuhku gemetaran berdiri di depan pintu ruang keamanan.

"Tenangkan diri anda, nona Park. Kami akan memeriksa apartemen anda sebelum menghubungi polisi."

Seorang ahjussi dan seorang temannya berdiri, bersiap dengan segala sesuatu peralatan mereka, berjalan ke arahku.

"Hey kau, coba periksa cctv, mungkin ada yang mencurigakan"

Salah satu dari mereka berdua berteriak kepada seseorang di dalam ruangan sebelum menutup pintu ruangan keamanan.

**

"Aishh.. Aku sudah bertahun-tahun bekerja sebagai petugas keamanan disini. Ini pertama kalinya aku melihat kejadian seperti ini. Kira-kira siapa yang melakukannya?"

Ahjussi dengan pin nama 'Petugas Keamanan Yoo' di dada kanannya, menyusuri apartemenku dengan hati-hati. Ia memeriksa dapur dan tempat lainnya sementara ahjussi yang lain, Petugas Keamanan Suk, memeriksa toilet dan kamarku.

"Hey, tidak ada siapa-siapa disini. Kita harus memeriksa cctv"

Beberapa menit kemudian kedua ahjussi itu berkumpul di ruang tamu, dimana aku mematung sedari tadi.

"Aku akan menghubungi polisi,"

Petugas keamanan Yoo mengeluarkan HT, menghubungi seseorang dan menyebut-nyebut polisi. Pada saat bersamaan seseorang menekan bell apartemenku. Petugas keamanan Suk membuka pintu apartemenku. Beberapa orang polisi berdiri disana. Di belakangnya ada sepasang pria dan wanita yang ku kenali sebagai staf YG yang tadi siang mengantarku ke kantor.

"Nona Park, kau baik-baik saja? Apa kau terluka?"

Unnie staff YG menghampiriku, aku mengangguk tanda aku baik-baik saja. Aku ketakutan, tapi ya aku bisa mengendalikan diriku sekarang, aku baik-baik saja.