Part 12: My Fiancé

111 9 0
                                    

Suara musik ceria menghentak diruang tengah membakar jiwa-jiwa muda itu untuk bergoyang, bercanda dan tertawa. Dari sini ku sadari betapa mereka semua yang hadir sangat menyayangi kekasihku. Dan yang membuatku terkejut, mereka juga menerima ku dengan tangan terbuka menjadi bagian dari mereka kini.

Kiko Mizuhara, tunangan sang leader, dari cerita dan foto-foto yang ditunjukkan Nari padaku sepertinya dia ini gadis nakal dan sombong. Ternyata tidak. Secara personal dia sangat manis, murah senyum, suaranya halus. Benar-benar berbalik 180° dari yang aku bayangkan, atau lebih tepatnya dari yang Nari ceritakan padaku. Yah.. Kalaupun pose-posenya di majalah terlihat liar atau seronok, mungkin itu hanya sekedar tuntutan karir saja.

Dan seorang gadis lain yang tadi menyambutku bersama Kiko tadi, dia memperkenalkan dirinya sebagai Min Hyorin. Hal yang lebih mencengangkan lagi adalah bahwa dia adalah istri Taeyang. Aku tidak heran dengan sepasang artis yang diam-diam berpacaran. Tapi diam-diam menikah? Wahh.. Bagaimana ceritanya? Bagaimana caranya mereka menutupi hal ini dari media dan fans? Hyorin unnie.. Gadis ini pastinya sosok penyabar dan pengertian. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupan pernikahanku harus kucing-kucingan dengan media.

"Okay perhatian semuanya, aku ingin menyanyikan sebuah lagu untuk sepasang kekasih yang segera akan menyusul Taeyang hyung dan Hyorin noona ke pelaminan. Yaaa, berikan tepuk tangan padaku"

Gemuruh riuh tepuk tangan menggema bersama tawa kami. Daesung oppa berdiri ditengah-tengah ruangan dengan microphone menyanyikan sebuah lagu.

"Oohh yeah I tell you something, I wanna hold your hands.. And I tell you something, now let me hold your hands.. I wanna hold your hands, no let me hold your hands.."

Taeyang oppa tidak bisa mengontrol badannya, ia terus menari mengikuti irama lagu, menuntun Hyorin unnie menari dalam pelukannya. TOP oppa meliuk-liuk di sebelah Daesung oppa, pria sekeren TOP oppa bisa menari dengan ekspresi yang pabo begitu. Aku tertawa terbahak-bahak melihat gaya mereka berdua.

Mereka semua mulai larut dalam alunan musik The Beatless. Sedangkan aku? Sudahlah. Lupakan saja, menari ataupun menyanyi, that's not my things. Sekedar menyanyi mungkin aku bisa. Tapi menari, ahh.. Bahkan saat Seungri menarik ku untuk mengikuti gerakannya. Nihil, aku menyerah.

Appa dan Eomma tiba-tiba memasuki ruangan ini dengan sebuah cake berwarna putih dengan hiasan bunga berwarna violet. Hiasan sepasang kekasih berciuman berdiri diatas cake itu.

"Perhatian semuanya.. Mohon perhatiannya sebentar"

Eomma mengintrupsi lagu Daesung oppa. Ia berhenti bernyanyi sedangkan musik masih mengalir dari karaoke set tadi.

"Terima kasih untuk semua yang datang untuk berbagi kebahagian kami hari ini. Sejak delapan tahun lalu, eomma terlahir kembali sebagai ibu dengan 5 orang putra."

Eomma tersenyum pada kelima putra di depannya. TOP, Jiyong, Taeyang, Daesung dan Seungri.

"Beberapa tahun lalu, Jiyong mengenalkan Kiko pada eomma. Setahun lalu Eomma menjadi salah satu saksi penyatuan Youngbae dan Hyorin. Tapi eomma tidak pernah menyangka hari ini akan datang secepat ini. Seunghyun~ah, eomma tidak tau harus berkata apa. Eomma sangat-sangat bahagia.."

Mata eomma berkaca-kaca, air matanya menetes saat memeluk Seungri. Akupun tidak dapat menahan perasaanku. Andai saja eommaku juga disini untuk berbagi kebahagiaan dengan kami.

"Yeosin~ah.. Terima kasih, banyak-banyak terima kasih"

Eomma memelukku dalam tangisannya. Kami sama-sama meneteskan air mata haru.

"Ne, eommanim.."

"Yaa, panggil eomma saja. Aku merasa kau sangat jauh jika memanggilku eommanim"

Boy of My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang