Saat itu Rose baru saja berumur sembilan belas tahun dan baru saja melahirkan seorang anak perempuan, hasil bayi tabung bersama kekasihnya Kim Jisoo.
Rasa lega dan senang bercampur sedih menghiasi hidupnya, Kim Jisoo kekasihnya rupanya telah pergi mengejar karirnya keluar negeri tanpa memberitahunya.
Rose semakin panik ketika nomor ponsel kekasihnya tidak aktif, matanya berkaca kaca tidak menyangka wanita yang amat ia cintai tega meninggalkan dirinya dan anak mereka tanpa kabar.
" Rose" eomma Park masuk kedalam kamar Rose.
" eomma" suara rose bergetar.
" dia meninggalkanku" adunya pada sang eomma.
Eomma park bingung siapa yang anaknya maksud, selama ini Rose tidak pernah memberitau mereka siapa ayah dari bayi yang ia lahirkan.
Namun, eomma park tidak memaksa putrinya untuk bercerita, dia hanya diam mendengarkan keluh kesah putrinya.
" eomma tidak akan bertanya apapun padamu, namun..eomma hanya ingin mengatakan mari lupakan dia nak, dia bukan jodohmu. Jika dia mencintaimu dia bakal bertanggung jawab, tapi lihatlah, dia tidak mencintaimu dan malah pergi begitu saja tanpa kabar berarti dia tidak menginginkanmu dan anakmu"
Eomma Park mengelus rambut Rose penuh perhatian. Wanita tua itu memang sangat sedih atas apa yang telah menimpa putrinya, tapi nasib sudah menjadi bubur tidak ada guna untuk menyesalinya.
" nanti malam keluarga Lee akan datang melamarmu, terserah mau kamu menerimanya atau tidak eomma dan appa tidak akan memaksa. Lagi pula, eomma sudah mengatakan pada mereka bahwa kamu baru saja melahirkan anak orang lain, jadi eomma tidak yakin mereka akan menerimamu"
Rose tidak menjawab dan hanya diam.
" tapi, jika pun kamu tidak mau menikah, kami tidak akan memaksamu karna bagaimana pun kamu adalah putri kami"
Tambah eomma park.
" berbahagialah nak, hidup tidak akan berhenti hanya sampai disini saja, kamu harus melanjutkan kehidupanmu demi putrimu hm" eomma park mengusap pelan pipi Rose.
" jangan takut, ada kami disisimu" lanjutnya.
Rose memeluk tubuh ibunya dengan erat, dia merasa bersalah karna mengikuti kemauan jisoo untuk melakukan bayi tabung, pada kenyataanya wanita itu malah meninggalkannya bagai sampah setelah usaha mereka berdua berhasil.
" aku membencimu kim jisoo! Ya aku membencimu"
Di sanalah kebencian Rose terhadap Jisoo tumbuh berkembang secara perlahan lahan, cinta yang dulu ia miliki kini berubah menjadi kebencian yang amat besar.
Rose mengusap air matanya mengingat masa lalunya, rasa sesak dan sakit hati yang ia rasakan terhadap jisoo, membuatnya tidak suka ketika bertemu lagi dengan wanita yang pernah singgah di hatinya dahulu.
" berhentilah mengingatnya, dia masa lalumu Rose" sarkasanya pada diri sendiri.
(^*^)
Di malam hari Jennie sedang menidurkan calon istrinya.
" Lili tidur, jangan melek aja dari tadi" omel Jennie gemas pada calon istrinya.
" nini, Lili tidak bisa tidur karna lili rindu sama ommi cimung" melasnya, Jennie memutar mata jengah.
" lalu, kenapa kamu ikut aku jika begitu" dengusnya.
Lalisa kesal. Dia menjambak rambut jennie membuat wanita dewasa itu pura² mengeluh kesakitan.
" aaa ampun Lili, ini sakit tolong lepas" lembutnya.
Lalisa segera melepaskan jambakannya, lalu membelakangi Jennie.
Merajuk kayaknya
Jennie terkikih geli.
" sini tidur nini peluk deh gimana?" Tawarnya, lalisa berbalik kemudianya memeluk jennie dengan erat.
" besok kita ketemu sama ommi kamu, jangan sedih" kepala lalisa mengangguk lemah.
Mata bulat gadis itu perlahan lahan menutup akibat elusan yang Jennie berikan.
Cantik sekali kalau lagi tidur, tapi kalau udah melek terlalu mirip sama monyet cantik berkelakuan simba.
Jennie bahkan tidak tau, kenapa dia malah jatuh cinta dengan gadis kecil yang masih labil seperti Lalisa. Seharusnya, di umurnya yang sekarang mungkin dia telah menikah tapi tuhan rupanya malah membuatnya berjodoh dengan bocah labil supaya hidupnya lebih berwarna.
" tetaplah bersamaku lisa, apapun yang terjadi dan bagaimana pun sifatku. Hatiku telah jatuh padamu, sehingga perhatianku hanya bisa teralihkan kepadamu sepenuhnya." Gumam jennie lembut, tidak apa dia di bilang pedofil oleh orang² yang jelas saat ini dia akui dia telah jatuh sedalam dalamnya dengan gadis park di pelukannya.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Wife
Fiksi PenggemarHidup seorang Jennie Kim di bilang mononton, tidak ada yang spesial di kehidupan gadis itu. Pacar gak ada, temanpun dia gak punya. Pokoknya kehidupannya hanya didedikasikan untuk bekerja dan bekerja.. membuat kedua orang tuanya beserta kedua sauda...