Waktu terus berlalu, dan hari ini adalah tepat hari dimana pengambilan rapot terakhir di jenjang kelas setiap sekolah.
Gracia dinyatakan naik ke kelas 11 dan Shani ke kelas 12. Namun itu lah, Shani tidak menjalani kelas 12 nya disekolah ini karena dirinya akan pindah ke UK dua hari lagi setelah pengambilan rapot hari ini.
Hari pengambilan rapot yang selalu dinanti-nantikan oleh banyak murid ini tak berlaku untuk Gracia yang tak menantikan sama sekali hari ini. Ia hanya memikirkan bahwa dua hari lagi Shani akan pergi meninggalkannya ke UK.
"cii" sapa Gracia saat sudah bertemu Shani
"hii sayang" ucap Shani langsung merangkul Gracia dan mereka pun berjalan beriringan berdua menyusuri sekolah. Gracia dan Shani juga membiarkan orag tuanya yang mengambilkan mereka rapot.
"gak kerasa ya ci, dua hari lagi" ucap Gracia dengan nada sedih
"iyaa, aku juga ngerasa kenapa waktu berjalan cepet banget ya Ge? padahal aku masih mau sama kamu terus disini" ucap Shani
"sama ci" ucap Gracia
Mereka pun berjalan menuju kantin yang memang sudah ada teman-teman mereka yang sedang menunggu mereka datang.
"weyy Shan" sapa Jinan
"weyy Gre" sapa Sisca mengikuti cara Jinan menyapa
"ih apasih bocil ikut-ikutan" pekik Jinan kepada Sisca. Sisca yang sedikit tersinggung pun mencubit kecil pinggang Jinan
"awsh, sakit Siscaa" ketus Jinan mengusap pinggangnya
"maap" ucap Sisca meminta maaf kepada Jinan
"mampus dimarahin pacar" pekik Gracia meledek Sisca dan Sisca hanya memutar kedua bola matanya malas
"daripada h-2 ditinggal" sahut Feni dengan entengnya
Hal itu tak hanya Gracia yang merasa kesal, jujur Shani yang tipe orang penyabar pun ikut kesal dengan perkataan Feni.
"gausah gitu deh" ucap Shani menatap Feni
Feni yang ditatap seperti itu pun seketika takluk dengan Shani, ia menundukkan kepalanya lalu meminta maaf.
"kepada tuan putri Shani Indira, saya meminta maaf atas perkataan saya yang kurang mengenakan bagi tuan putri dan bibi Gracia" ucap Feni meminta maaf kepada Shani sekalian melanjutkan ledekannya untuk Gracia
*tuk
Gracia yang geram pun langsung melempar Feni menggunakan bekas botol minum plastik yang telat dirinya pakai, lemparan itu tepat mengenai kepala Feni.
"aduh, sakit Gre" pekik Feni mengelus kepalanya
"bodo amat sih" ucap Gracia
"kamu udah sarapan belum Ge?" tanya Shani kepada Gracia
"emm, belum cii hehe" ucap Gracia bohong
"nih aku bawa bekel lumayan banyak isinya, kamu makan setengah aku juga makan setengah yaa" ucap Shani menampakan satu kotak bekal yang berisi mac and cheese buatan Shanju. Makanan itu sendiri adalah makanan yang termasuk menjadi makanan favorit Shani
"wihh, enak nihh. tapi aku cobain aja yaa ci? aku bawa kok bekel" ucap Gracia menatap makanan itu seolah tak sabar ingin melahap nya
Namun Shani tak mengizinkan Gracia memakan sendiri, dirinya pun dengan suka rela menyuapi Gracia.
Shani menyuapi Gracia hanya satu suap dan Gracia melanjutkan makan nya dengan bekal yang ia bawa.
"aduh, pacar kayak kak Shani beli nya dimana ya?" ucap Gita setelah melihat kebersamaan Gracia dan Shani yang tak henti berputar didepan matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nice To Meet You
AcakGe, liat bulan itu deh, itu seperti kamu Ge, dan aku yang selalu kagumi kamu walaupun kamu tertutup awan sekalipun -Shn