12. Kesialan Abin

31 14 2
                                    

"U-UWAAAAAA!" Bintang berteriak saat manik matanya itu melihat sosok hantu wanita menyeramkan yang sempat dilihat Hanan dan yang sempat mengganggu Krishna, ada di dalam ruangan perpustakaan tersebut. Ajun menoleh dengan wajah panik.

"Lu Napa bang?!" tanyanya langsung. Bintang langsung berlari dan bersembunyi di belakang tubuh Ajun dengan wajah ketakutan.

"I-itu! A-ada setan, Jun! Ah, mamah! Abin pengen pulang!" ucap Bintang dengan suara ketakutan. Ajun yang melihat arah pandang Bintang terbelalak.

"AAAAAAAAA!" teriaknya dan segera menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Ah gua pengen keluar aja dari sini!" ucap Bintang dan mulai beranjak dari tempat dimana ia berdiri.

"Bang! Ih jangan tinggalin gua!" ucap Ajun memelas.

"Lu pengen apa lagi sih, ah?! Lu gak liat ada setan di sini?! Gua takut njir gua pengen balik aja!" ucap Bintang histeris. Ajun merengek.

"Ya bareng, bang! Lu kira lu doang yang takut? Ya sama bang, gua juga takut!" ucap Ajun dengan raut wajah ketakutan.

"Ya udah hayo keluar!" ucap Bintang. Ajun mengangguk dan mereka berdua mulai melangkahkan kakinya. Namun sayang, baru saja mereka melangkahkan kakinya, Ada tangan misterius yang mencengkram erat lengan Ajun sehingga ia langsung menjerit ketakutan.

"BANG! HUEEEEEE!"

"Apaan lagi sih, Jun?!" tanya Bintang kesal.

"I-ini bang! Hueeeeee." Ajun menangis histeris. Bintang yang melihat ada tangan tanpa tubuh yang keluar dari sela-sela buku yang ada di rak perpustakaan terbelalak.

"Waaaaaaaa!" Bintang tersentak.

"Jangan tinggalin gua bang!" rengek Ajun.

Bintang terlihat kebingungan. Di satu sisi ia ingin segera keluar dari tempat menyeramkan itu, di sisi lain ia kasihan melihat siswa SMK berwajah imut yang sedang magang di kampusnya itu.

"Bang, tolongin!" ucap Ajun lagi, masih memelas. Bintang yang kebingungan mulai berpikir. Ada baiknya ia mencari bantuan untuk menyelamatkan Ajun.

"Ya udah, ya udah. Gua bakalan tolongin lu, tapi gua cari bantuan dulu. Oke?" ucap Bintang. Ajun terbelalak.

"Ya Allah bang, ini gua begini sampe kapan?" tanya Ajun terisak.

"Sampe gua dapet bantuan! Dah!" ucap Bintang dan segera berlari menuju pintu keluar.

"BANG! YA ELAH!" Ajun terlihat histeris.

"BENTAR! GUA BAKALAN BALIK LAGI TENANG AJA!" teriak Bintang dan segera keluar perpustakaan. Baru saja ia keluar perpustakaan, terlihat seorang mahasiswi berpakaian baju safari yang berjalan seorang diri entah ingin kemana. Bintang yang melihat ada mahasiswi itu tanpa basa-basi, langsung menarik lengannya.

"Dek! Tolong! Tolongin anak magang di dalem, dia dijagal setan!" ucap Bintang tanpa melihat siapa mahasiswi itu dan membawa tubuh mahasiswi itu masuk kembali ke dalam ruang perpustakaan.

"Jun! Gua udah bawa bantuan!" teriak Bintang saat ia baru saja masuk. Ajun yang masih menangis itu menoleh ke arah Bintang yang berjalan bersama seorang mahasiswi. Namun bukannya ia senang, ia justru semakin terlihat ketakutan.

"AAAAAAAAA! LU BAWA APAAN ITU BANG?!" teriak Ajun histeris sembari menutupi matanya dengan tangannya. Bintang mengernyit bingung.

"Gua bawa bantuan lah!" ucap Bintang kesal.

"Itu bukan mahasiswi, bang! Bukan!" ucap Ajun yang masih histeris. Bintang semakin terlihat panik.

"Bukan mahasiswi gimana sih ah?! Lu jangan bikin gua jadi parno deh! Orang ini adek tingkat gua, kok!" ucap Bintang lagi.

[1] Creepy Campus • Chanbinhyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang