Beberapa aturan yang ada di Habbanero Resto, antara lain :
- Dilarang mengambil gambar atau membuat video area restoran ini dari luar atau dalam tanpa seizin pemilik Resto. Jika ketahuan, maka akan dikenakan denda hingga sanksi pidana.
- Foodvlogger dilarang makan gratis, karena kami menggaji karyawan bukan dengan followers tapi dengan uang.
- Restoran kami sudah berusia kurang lebih 15 tahun, citarasa tetap sama.
- Dilarang mengotori area dalam dan sekitar restoran. Buanglah sampah pada tempat yang tersedia.
-Merokoklah di smoking area yang telah disediakan di lantai 2.
- Kepuasan pelanggan adalah keutamaan bagi Habbanero Resto.
- Untuk info reservasi, kritik dan saran bisa hubungi 998** atau kirim ke akun YT dan Ig : Mr_HabbaneroAtas pengertiannya kami mengucapkan terima kasih.
Sepasang kelopak putih Hinata melebar saat melihat isi dari spanduk besar yang memenuhi dinding di belakang meja resepsionis. Aturan itu tak ubahnya sebuah retorika berisi arogansi si pemilik resto. Sedetik kemudian bola matanya berputar jengah, ia sebenarnya enggan untuk menginjakkan tapak kakinya di tempat ini. Pihak resto tampaknya begitu ngotot ingin bertemu. Bahkan hingga beberapa kali, pihak mereka terus menelponnya. Salahkan Temari yang geram karena terus ditodong ajakan bertemu. Ia yang risih, mengirimkan nomor ponsel Hinata secara langsung ke pihak Resto. Daripada ia merasa tak nyaman karena dihubungi terus-terusan?! Akhirnya, terpaksa kakinya kembali melangkah ke tempat ini, walaupun ia beranggapan bahwa masalah tempo hari itu sudah selesai. Dan Hinata memiliki penilaian tersendiri tentang Habbanero Resto.
Beragam spekulasi bermunculan di dalam kepala Hinata. Yang pertama, bisa jadi pihak Resto ingin bernegosiasi dengannya. Mungkin dengan memberi voucher atau kupon makan gratis selama setahun asal videonya tidak tersebar. Anggap saja sebagai sogokan. Yang kedua, bisa jadi mereka hanya bilang ingin membicarakannya baik-baik tapi kenyataan yang didapat nanti malah dimaki-maki, diintervensi bahkan diancam, untuk tidak menyebarkan video. Jika disebar, maka ia akan dituduh mencemarkan nama baik, diproses secara hukum dan mendekam di penjara. Spekulasi yang ketiga adalah ia mencoba untuk percaya sepenuhnya, bahwa mereka memang memiliki iktikad baik untuk meminta maaf dan menyelesaikan masalah secara baik-baik.
Hinata terlalu tenggelam dengan pikirannya sendiri, hingga tanpa sadar alisnya ikut mengerut. Desain elegan, mewah dan berkelas dari resto ini tak membuat ia tertarik sama sekali. Hembusan napas panjangnya mengudara berkali-kali. Hatinya diselimuti rasa khawatir dan cemas akibat beragam spekulasi tadi.
Yang membuat ia tersentak dari pikirannya adalah hanya makanan. Semerbak butter yang sedang ditumis dan aroma kuah kaldu udang yang menggugah selera. Sontak, kaki Hinata berhenti di salah satu anak tangga menuju lantai dua. Kelopak putihnya setengah terpejam saat harum-haruman masakan mulai menyapa indra penciuman. Semuanya, berasal dari arah dapur di lantai dasar, yang memang berada tepat di bawah tangga.
"Ayo, Nona!"
Shikamaru berseru, ketika tak mendapati Hinata berada di sisinya dan malah terpaku pada satu titik. Gadis ini tersentak dan kembali mengayunkan tungkai kakinya.
Beralih ke lantai dua, konsep open kitchen resto ini benar-benar membuat Hinata terperangah. Beberapa koki laki-laki dan perempuan mulai unjuk kebolehan memasaknya di depan beberapa konsumen yang ada. Ingin saja, ia berhenti sebentar dan menyaksikan, tapi Shikamaru memberi interupsi berupa deheman keras hingga membuat Hinata tersentak lagi. Kembali kaki-kakinya menapak ke lantai selanjutnya. Makin lama ia masuk ke dalam resto. Rasanya ia enggan untuk keluar. Karena suguhan aneka hal-hal menarik, estetika dekorasi ruangan, aroma harum masakan, hidangan lezat yang terpampang dibawa oleh beberapa pelayan yang melewatinya, benar-benar memanjakan pandangan. Samar-samar lidahnya terkecap-kecap gemas di dalam rongga mulut. Terlebih di jam genting, menjelang makan siang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Foodie, Tasty, Honey
FanfictionSeorang Chef yang sedang kehilangan gairah memasak karena ditinggal nikah. Bertemu dengan seorang food vlogger ceria yang doyan makan. Ya, cocokkkk!! "Siapa yang berani memberi respon buruk untuk restoranku, hah?!!" "Dia seorang food vlogger ternam...