🍰 Gagal Makan Enak🍰

229 39 7
                                    

Tim Hinata terdiri dari 2 orang yang berkompeten di bidangnya, Temari Akasuna, bertindak sebagai admin dari akun food vloger Hinata yaitu foodie_honey. Selain Hinata sendiri, ia yang rajin meng-upload video, membaca beberapa komentar atau direct massage yang masuk ke akun itu. Yang satu lagi, ada Sakura Haruno yang bertindak sebagai editor. Ia lah yang selalu memberi sentuhan lucu di setiap penayangan video review dari vlog Hinata.

Mereka memang kompak dengan segala kekurangan masing-masing. Hinata Hyuuga si tukang makan, tapi malas memasak. Kalau pun dia memasak di apartemen yang ditempati oleh mereka bertiga, itu adalah sebuah keajaiban. Atau bisa jadi, Hinata sedang kerasukan setan yang entah tertempel dari mana. Yang mendorong ia tiba-tiba untuk melangkah ke dapur dan memasak. Eiitt, jangan salah, walaupun kegiatan masak memasak Hinata bisa dihitung pakai jari dalam setahun. Sekali masak ?! weehh ... Tampilannya memang biasa saja, tapi rasanya luar biasa. Membuat lambung Temari dan Sakura terus meronta-ronta, ingin berulang kali nambah, saking lezatnya.

Temari suka memasak sekaligus bereksperimen, yang idenya biasa ia dapat dari YT atau video Toktik. Tapi hasilnya selalu tidak sesuai dengan ekspektasi. Selain bentuknya yang terkadang aneh, rasanya juga tidak karuan. Adanya Hinata adalah sebagai penyelamat, walaupun rasa dan bentuknya amburadul ia tetap memasukkan makanan yang temannya buat ke dalam mulut dengan ekspresi yang beragam. Entah itu mengerut, merengut atau hanya menarik napas panjang dengan wajah datar. Itulah salah satu keuntungan memiliki teman yang doyan makan. Jika rasa dan bentuknya masih bisa ditoleransi, maka Hinata akan melahapnya walaupun terpaksa. Daripada mubazir, ya 'kan?

Lain hal dengan Sakura, masakan yang ia buat memang standart khas rumahan. Rasanya? Sedang-sedang saja dan tidak aneh-aneh seperti buatan Temari. Masih aman untuk dimasukkan ke dalam mulut.

Mereka bertiga tinggal di dalam apartemen yang sama, hasil jerih payah mereka selama nge-vlog sekaligus ngonten. Mereka berteman sejak di bangku kuliah dan jurusannya sama pula yaitu multimedia. Jadi apapun kebobrokan mereka, mereka sudah saling mengerti satu sama lain. Mereka jadikan apartemen tak hanya rumah tinggal, tapi juga kantor. Apartemen mewah mereka ada di Chiyoda lantai 10. Dan apartemennya terdiri dari dua lantai. Lantai atas adalah kamar tidur Sakura dan Temari. Sedangkan, Hinata memilih tidur di kamar lantai dasar, yang mana ruangan di sebelahnya adalah kantor. Jika ia sedang suntuk atau kelaparan tengah malam, kakinya lebih dekat melangkah ke dapur. Menuju kulkas besar yang berisi makanan jadi. Jika tidak ada, buah-buahan pun tak luput dari incaran mulutnya untuk disantap. Seraya nongkrong di depan gadget atau laptop untuk melihat semua komentar dari netijen yang terhormat. Sekaligus mencari informasi terkini tentang tempat makan rekomen yang mampir di akun foodie_honey miliknya.

"Hei, kalian tahu tidak, di dekat sini ternyata ada resto yang lumayan ramai, terlebih saat jam makan siang," Temari membuka obrolan pagi jelang siang, gadis cantik berkacamata itu sedang melihat aplikasi pesan makanan online yang ada di ponselnya.

"Yang benar kamu?! Selama ini kita selalu menjelajah tempat yang jauh-jauh ternyata yang di dekat sini ada. Kenapa baru kepikiran ya?" Sakura menimpali, ia menoleh ke belakang tempat Hinata yang sedang duduk seraya mengunyah brownies kering bersama Temari yang duduk di sebelahnya, sedang mengotak atik ponsel.

"Namanya mmm ... Habbanero Resto," Temari berujar yakin, terlebih saat menggulirkan jari telunjuknya ke bawah. Beberapa menu makanannya terlihat begitu menggetarkan jiwa laparnya, walau hanya dari unggahan gambar.

Bola mata Temari membelalak kegirangan."Wuihh ... Respon penjual dan ratingnya juga bagus, bintang lima lagi!" Temari berujar dengan semangat yang tinggi, setinggi bintang di angkasa.

Hinata memberi lirikan penuh keragu-raguan ke arah Temari yang senyumnya terlanjur merekah."Jangan tertipu dengan gambar! Bisa saja, antara gambar dan pesanan yang datang, berbeda jauh. Jangan terlalu berlebihan dalam berekspektasi,"duga Hinata pesimis.

Foodie, Tasty, HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang