Perjodohan Paksa

11

Hari ini adalah hari pernikahan Sean dan Gracia setelah satu bulan yang lalu Sean melamar Gracia di rumahnya.

Acara di langsungkan sangat mewah dan meriah. mempelai pria dan wanita tampil dengan sangat cantik dan tampan.

Sean dan Gracia tampak sangat bahagia hari ini. bagaimana tidak bahagia, hari ini adalah hari yang selalu mereka nanti nanti. menikah dengan orang yang kita cintai adalah suatu hal yang sangat bahagia.

Di meja pojok kanan ada beberapa orang yang tengah berbincang bincang. di meja tersebut seorang pria tengah menatap wanita yang ada di depannya dengan senyuman tipis. pria tersebut terpesona oleh kecantikannya hari ini. ia mengabaikan obrolan orang orang di sekitarnya, sekarang fokusnya hanya tertuju pada satu wanita saja.

"iya kan ran" ucap Oniel pada Aran.

Aran mengerjapkan matanya beberapa kali. "h-hah? apaan?" ucap Aran gelagapan.

"hah hoh hah hoh aja lo. bulan depan kita ke bandung kan, liat proyek yang disana" ucap Oniel.

"a-ah iya, hampir lupa gue" ucap Aran melirik Shani yang juga menatapnya.

"yahh padahal kita mau ajak liburan" ucap Sisca lesuh.

"ya mau gimana lagi namanya juga pekerjaan, kita harus tanggung jawab sama pekerjaan kita" ucap Oniel yang di angguki Sisca dan lainnya.

"gimana kalau kita liburan di bandung aja? ke puncak mau gak?" ucap Feni.

"nah boleh tuh. kebetulan juga proyek kita deket sama puncak, iya kan ran" ucap Oniel yang hanya di angguki oleh Aran.

Sedari tadi Aran dan Shani saling pandang. telinga mereka mendengar obrolan teman temannya, sedangkan mata mereka saling memandang satu sama lain.

Shani menatap Aran dengan senyuman manisnya, sedangkan Aran hanya menatap Shani dengan senyuman tipisnya. senyuman itu sangat tipis hingga orang orang tidak tau jika Aran tengah tersenyum. tapi Shani merasa jika Aran menatapnya sambil tersenyum.

"yaudah berarti fiks ya bulan depan kita liburan ke puncak. lo setuju gak shan?" ucap Sisca menyenggol lengan Shani yang duduk di sebelahnya.

"aku setuju setuju aja sih yang penting liburan bareng suami" ucap Shani tersenyum melirik Aran.

Aran yang mendengar ucapan Shani tadi langsung menunduk malu. ini pertama kali Aran salting hanya karena Shani menyebut dirinya 'suami'.

"yeeuu si bucin" ucap Sisca. Shani terkekeh melihat Aran yang menunduk malu.

★   ★   ★   ★

Pagi ini di rumah Aran dan Shani sudah ada sahabat mereka dan pacar Feni yang sudah berkumpul untuk berangkat liburan bersama Seperti rencana mereka satu bulan lalu yang akan berlibur ke bandung.

"KAK ARAAN" teriak Keyra dari pintu utama.

"KAK AR- eh ada orang ternyata. halo kakak kakak" ucap Keyra tersenyum.

"hai keyra" ucap mereka kompak.

"kalian mau kemana kok pada bawa koper" tanya Keyra.

"kita mau ke bandung dek, mau liburan" ucap Shani.

"Ihh keyra mau ikutt" ucap Keyra.

"gak boleh, besok kamu sekolah" ucap Aran yang baru keluar dari kamarnya.

"kan bisa izin, boleh ya keyra ikut" ucap Keyra.

"kak shani, keyra boleh ikut kan?" tanya Keyra pada Shani.

"koh, boleh kan" ucap Keyra pada Sean.

Semua melirik pada Aran yang diam saja sambil melihat adiknya yang merayu orang orang supaya di bolehkan ikut.