*****
Kini di pagi hari terlihat seorang gadis baru saja bangun dari tidurnya.Ia langsung duduk di ranjang nya tersebut dalam keandaan mata terpejam.
Tiba tiba seseorang datang dan mengetuk pintu kamarnya.
Tok
Tok
Tok"Permisi non, apa nona Letta sudahhh bangunnn!?"teriak seorang maid.
"Ud-"ucapan Gadis itu terpotong kalah mengingat nama yang di sebut oleh maid tadi.
'Letta? Siapa letta? Gue kan Cait'gumam gadis itu dalam hati.
"Eh bukannya Letta salah satu anggota di geng pembuly novel kemarin malam yah"ucap Gadis itu mengingat mengingat nama Letta.
Ia pun berjalan ke arah sebuah meja rias yang terdapat cermin di situ.
"Aaaaaaaaa!!!"teriak gadis itu melihat wajah nya telah berubah.
Maid yang di luar pun, mendengar suara Letta menjerit langsung saja masuk ke dalam kamar.
"Non Letta kenapa?"tanya maid tersebut
"Ah en-ggak"ucap Letta sembari mengatur nafasnya
'Sebernanya ini cerita nya gimana sih' gumam gadis itu
"Bi, nama saya siapa tadi?"tanya gadis itu kepada Maid tersebut.
Maid yang dj lontarkan dengan pertanyaan itu pun heran, kenapa bisa nona nya menanya kan namanya sendiri kepada ia? Tapi ia hanya menjawab saja tanpa ingin bertanya.
"Nama nona Letta, nama panjang nya Aletta Valencia Bramasta" ucap maid tersebut menjelaskan.
'Nah kan bener, tu nama kan nama visual antagonis di novel kemarin malam, tapi apa maksud nya, gue berubah jadi tu antagonis?'gumam Gadis itu dalam hati sembari bertanya tanya.
"Non, kenapa bengong?"tanya maid tersebut.
"Ngga ada bik, yaudah saya mau mandi , mau sekolah, bibi boleh keluar"ucap Letta dengan nada bicara yang sopan.
Maid tersebut pun mengangguk lalu langsung keluar dari kamar tersebut
"Kok non Letta nada bicara nya berubah? Biasanya dia pagi pagi sudah marah, apa dia berubah? Bagus lah jika anak itu berubah"ucap Maid tersebut sebelum benar benar meninggalkan kamar Letta.
Kini di dalam Letta masih saja bingung di buat peristiwa sekarang ini.
"Kok gue bisa jadi tuh Antagonis sihh"ucap nya kesal, dan heran.
Tiba tiba sebuah kertas jatuh ntah dari mana di hadapannya.
"Kertas apa ini?"ujar Letta lalu menganbil kertas kecil itu dan mulai membacanya
[Misi pertama, cari lah sahabat sahabatmu] begitu lah kira kira isi tulisan yang ada di kertas tersebut .
"Sahabat gue? Maksudnya Awa dan yang lain?"ucap Letta dengan lirih , tanpa berfikir panjang , Letta pun segera masuk ke kamar mandi, dan ingin bersiap siap untuk sekolah.
Kini Letta sudah siap dan keluar dari kamar. Ia pun menuruni anak tangga dan berjalan ke arah meja makan. Yang di situ sudah terdapat kedua orang tua Letta.
'Rumah ini ngga kalah besar sama rumah gue'
"Letta cepat makan, Ini hari pertama mu kembali sekolah, jangan sampai terlambat!"ucap papa Letta dengan menegur.
Letta pun langsung saja mengangguk dan duduk meja makan. Terlihat seorang wanita paruh baya ingin mengoleskan sebuah selai ke sebuah roti.
"Maaf tan, biar aku aja"ucap Letta
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist's Redemption
JugendliteraturKisah Delapan sahabat yang selalu bersama dan saling tolong menolong terjebak di dalam dunia novel yang mereka baca.Dan bertransmigrasi ketubuh geng pembully yang kejam .Dan mereka mendapatkan misi yaitu mengembalikan nama baik para pembully terseb...