****Di sisi lain kini Rebecca dan Vernon sedang bermain ponsel satu sama lain.
"Bec" panggil Vernon membuat Rebecca langsung menoleh.
"Apa?" Tanya nya.
"Emm,,,,kenapa kalian bisa berubah?" Tanya Vernon membuat Rebecca langsung mengernyit kan dahinya.
"Maksud nya?" Tanya Rebecca
"Gak jadi deh" ujar Vernon membuat Rebecca kesal.
"Maksud nya apa? Jangan setengah setengah dong!" Kesal Rebecca.
"Ga ada, gue ga jadi ngomong" ujar Vernon.
"Ngomong gak lo! Atau-" Ancam Rebecca mengancam Vernon.
"Gak, emang nya kenapa kalo gue ga ngomong? Mau cium gue? Silahkan? Sebelah mana hayo" ujar Vernon membut Rebecca langsung memukul lengannya dengan kuat.
PLAK!!!
"Anjing, sakit bangsat!" Ujar Vernon memegangi lengannya.
"Tau rasa lu" ujar Rebecca mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Lo kenapa mandang sana? Salting lu ya?" Tanya Vernon ingin mendekat kan wajahnya nya di belakang Rebecca. Namun tiba tiba, Rebecca yang tidak tau Vernon sudah mendekat kan wajahnya pun langsung saja berbalik dan.
Cup!
Tanpa sengaja bibir mereka pun bersentuhan, namun mereka berdua tidak langsung melepas bibir mereka begitu saja dan saling menatap.
Tiba tiba tanpa sengaja Dipta dan Zelyn yang sedang berkeliling bescamp melihat pemandangan yang tidak senonoh itu.
Zelyn langsung menutup mulutnya, karena kaget.
"Heii!!" Teriak Zelyn membuat Vernon dan Rebecca langsung saja menjauhkan bibir mereka satu sama lain.
"Kalian abis ngapain?" Tanya Zelyn, masih tidak menyangka.
"Wihh wihh, enak banget ya ciumannya" ujar Zelyn. Membuat Vernon dan Rebecca langsung melotot menatapnya.
"Mau?" Tanya Dipta mendekatkan wajahnya. Seketika Zelyn langsung melotot kaget menatap Dipta.
"Hm?"
"Gak gak gak, gila kali gue mau kasi first kiss gue sama lo, iuhhh" ujar Zelyn.
"Lo ga bakalan gila, kalo gue yang ngambil, bukan lo yang ngasi" ujar Dipta menaik turunkan alisnya seraya tersenyum.
"Sama aja ENGGAK!" tolak Zelyn.
"Yaudah"
Sementara Rebecca dan Vernon, mereka hanya diam saja, dan tidak mau mau ngomong apa.
*****
Kini di supermarket, Devian dan Alex baru saja mengambil dua troli belanja untuk Vio dan Tresha.
Setelah sampai di dalam, mereka memutuskan untuk berpencar, membeli barang. Devian dan Tresha dan Alex dengan Vio.
Kini Alex dan Vio berada di rak minuman, mereka bingung mau membeli minuman apa.
"Kita beli minuman apa sayang?" Tanya Alex, membuat Vio langsung menatap nya tajam.
"Kenapa?" Tanya Alex.
"Gue bukan pacar lo, ga usah manggil gue sayang" ujar Vio lalu melihat lihat minuman.
"Yaudah sekarang lo jadi pacar gue, biar gue bisa manggil lo sayang" ujar Alex tersenyum manis ke arah Vio.
Sedangkan Vio ia tak habis fikir dengan perkataan Alex.
"Lo jangan gila deh" ujar Vio.
"Yah...., gue uda sempet tergila gila sama lo, gimana dong?" Tanya Alex mendekatkan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist's Redemption
Teen FictionKisah Delapan sahabat yang selalu bersama dan saling tolong menolong terjebak di dalam dunia novel yang mereka baca.Dan bertransmigrasi ketubuh geng pembully yang kejam .Dan mereka mendapatkan misi yaitu mengembalikan nama baik para pembully terseb...